Diknas Kirim Surat, Minta Dukungan PLN dan Telkom
Kekhawatiran terganggunya pelaksanaan Ujian Nasional dengan di sekolah yang melangsungkannya dengan sistem Computer Based Test (CBT)
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi. Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemadaman listrik bergilir yang dilakukan pihak PLN akhir-akhir ini tentu mengkhawatirkan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 April Mendatang.
Mengantisipasi hal tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi beberapa waktu lalu telah mengajukan surat kepada pihak PLN untuk memberikan rekomendasi agar kegiatan UN khususnya sekolah yang menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) bisa berjalan lancar.
Selain itu, untuk mengantipasi adanya gangguan jaringan internet nantinya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Rahmad Derita mengaku juga sudah berkoordinasi dengan pihak Telkom.
"Memang harus didukung dengan PLN dan Telkom. Makanya saat ini kita berusaha agar hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi," katanya.
Ketika ditanya apakah ada cara lain jika terjadi hal yang tidak diinginkan, Rahmad mengaku pihak sekolah harus tetap menggelar kegiatan CBT apapun yang terjadi.
"Kalau sudah CBT tetap CBT. Kalau beralih ke ujian tulis maka lama menunggu dicetak lagi dan memakan waktu yang lama," ungkapnya.
Untuk di Provinsi Jambi sendiri, sebanyak 28.216 siswa dari SMA, 12.365 dari SMK dan 56.821 siswa dari SMP/MTS dipastikan akan mengikuti UN.
Sementara itu untuk sekolah yang menggelar UN CBT hanya beberapa Kabupaten saja dengan total lima sekolah untuk tingkat SMP, 10 sekolah untuk tingkat SMA dan 12 sekolah ditingkat SMK.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/13042015_ujian_nasional_2_20150413_141356.jpg)