Ini Kata Safrial dan Syahirsah Usai Dilantik
TRIBUNJAMBI.COM JAMBI - Usai dilantik tadi pagi oleh Gubernur Jambi Zumi Zola, kini kedua kepala daerah yang baru ini sudah ditunggu
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: ridwan
Laporan Wartawan Tribum Jambi. Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM JAMBI - Usai dilantik tadi pagi oleh Gubernur Jambi Zumi Zola, kini kedua kepala daerah yang baru ini sudah ditunggu oleh warganya masing-masing tentang janji mereka ketika dimasa kampanye.
Syahirsah mengaku bahwa dirinya akan memfokuskan peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Batanghari.
"Kedua itu sangat penting, dan itu rencana kita dalam jangka pendek ini. Tidak ada lagi adanya pungutan liar disetiap sekolah. Kasihan mereka rata-rata orang tuanya bekerja sebagai petani. Apa lagi harga karet dan sawit tengah anjlok," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa bahwa dirinya akan membuat program Kartu Batanghari Sejahtera kepada masyarakatnya. "Mati bae kito beri uang. Kito buat masyarakat Batanghari Sejahtera," kata Syahirsah usai dilantiknya menjadi Bupato Batanghari.
Ketika ditanyakan apakah ada penambahan Pegawai Negeri Sipil di tahun ini, Syahirsah mengaku bahwa untuk Batanghari tidak akan ada penambaham PNS.
"Dak usah ditambah lagi, yang ado bae sekrang kita berdayakan," ungkapnya.
Berbeda dengan Safrial, ia mengaku bahwa dalam waktu dekat ini dirinya akan berusaha bagaimana Sumber Daya Manusia (SDM) di Tanjabbar mampu bersaing di masa Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Saya berikan karpet merah untuk para investor yang akan datang ke Tanjabbar. Asal dengan syarat, 50 persen tenaga kerja mereka harus warga Tanjabbar," katanya.
Ia juga mengatakan, dalam seratus hari masa kerjanya kedepan, dirinya juga meningkatkan ketersediaan listrik di daerahnya. "LPPI akan lepas kelebihan dayanya sebesar 10 megawatt secara bertahap, tinggal bagaimana kesepakatan dijual ke PLN. Target kita 2017 Tanjabbar bebas permasalahn listrik," katanya.
Tak hanya itu, Safrial juga mengatakan dirinya akan meningkatkan sejumlah sarana dan prasarana mulai dari jalan, jembatan hingga air bersih.
"Sampai saat ini masyarakat masih sulit menikmati air bersih khususnya di daerah rawa. Makanya saat mereka sudah layak dapat air bersih minimal untuk mandi," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa kedepan pihaknya juga berencana akan menjadikan Kabupaten Tanjabar sebagai wilayah kuliner. "Tapi jalan, jembatan dan air bersih harus di tingkatkan. Kalau tidak sulit kita berupaya menjadikan wilayah kita sebagai wilayah Kuliner," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/pelantikan-bupati_20160217_105709.jpg)