Togar: ABT akan Kerjasama dengan Masyarakat
Togar dari PT ABT menambahkan sejak saat peluncuran hingga saat ini mereka tetap komitmen.
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Togar dari PT ABT menambahkan sejak saat peluncuran hingga saat ini mereka tetap komitmen. “Kita tidak memiliki tanah sejengkal pun di sana. Tidak menguasai sejengkal tanah pun di sana,” katanya.
Dia mengatakan akan bekerjasama dengan masyarakat. Masyarakat yang awalnya ada yang merambahh dan membakar lahan mereka temui dan ajak bicara. “Mereka boleh menanam apa pun asal jangan sawit. Malah nanti diberikan bibit asal tidak merusak,” ungkapnya.
Lagi pula menurut Togar Desa Pemayungan tidak masuk wilayah konsesi mereka.
“Kita berbatasan dengan tman nasional bukit tigapuluh. Lalu dibawahnya ada desa pemayungan, kita tidak terlibat, bahkan penggarap disitu sudah komunikasi dengan mereka,” ungkap Togar.
Lalu Togar mengatakan bagaimana mereka mendapat untung. Keuntungan perusahan datang dari bagaimana perusahaan menjual hasil kayu atau kebun masyarakat.
“Misalnya kita beli dari masyarakat karet jernang itu masuk mereka jual melalui koperasi nanti kita akan coba jualkan misal cirebon kita jualkan ke pasarannya lebih tinggi kan tentu ada keuntungan sedikit, itulah yang akan dipakai perusahaan untuk menggaji karyawan dan staf, kita,” ungkapnya.
Menurut Togar juga orang baik yang memberikan dana tersebut tidak meminta dana dikembalikan dan pelibatan masyarakat pasti ada. (*)
