Inspiratif, Kembangkan Aplikasi di Medsos Alumni UGM jadi CEO Perusahaan Malaysia

Ia mendapatkan jalan menjadi chief executif officer (CEO) di salah perusahaan yang bergerak di media sosial dan game yang berbasis di Malaysia.

Editor: Duanto AS

12 negara

Saat peluncuran pertamanya di Indonesia, Sekitar 600 orang dari 12 negara pun hadir untuk mengikuti acara yang digelarnya di Hotel Tentrem Yogyakarta beberapa waktu lalu.

"Kami menggunakan transaksi dengan mata uang digital yaitu GE point. Bisa digunakan transaksi apapun," imbuh dia.

Ia berharap, aplikasi media sosial dan game serta aplikasi lainnya bermanfaat bagi masyarakat. Ketika ada yang mengunduh aplikasi ini, otomatis dapat refund. Saat bermain game, chatting, ataupun mengunggah status, juga bisa mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan uang dollar Amerika.

"Saat terkumpul 1 juta poin, dapat ditukar USD 100. Taget saya ada 100 juta pengguna aplikasi ini dari Indonesia," kata dia.

Dalam tiga tahun ke depan, setelah lima aplikasi hasil pengembangannya diluncurkan, ia memperkirakan akan ada satu miliar pengguna di seluruh Indonesia.

Ia mempunyai prinsip dalam menjalani hidup, selalu menjaga amanah dari siapapun, dan selalu berani mencoba sesuatu yang baru.

"Selagi itu positif kenapa tidak, jatuh bangun itu hal yang biasa, yang penting tidak ada kata menyerah dalam hidup. Selebihnya untuk hasil, percayakan kepada Yang Kuasa," pungkas Novi. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved