Inspiratif, Kembangkan Aplikasi di Medsos Alumni UGM jadi CEO Perusahaan Malaysia

Ia mendapatkan jalan menjadi chief executif officer (CEO) di salah perusahaan yang bergerak di media sosial dan game yang berbasis di Malaysia.

Editor: Duanto AS

Aplikasi chatting

MeoTalk disebutnya bisa menjadi aplikasi chatting generasi baru dengan teknologi canggih untuk mengubah cara orang biasanya bertemu dan berkomunikasi dengan orang-orang baru.

Sebenarnya, MeoTalk tidak jauh beda dengan media chatting lainnya. Namun aplikasi ini mempunyai banyak kelebihan. Selain bisa mengobrol hanya dengan suara, tulisan, pengguna juga bisa berkomunikasi melalui video.

Tidak hanya itu, setiap pengunduh aplikasi ini bisa mendapatkan reward berupa GE point. Yaitu, uang virtual yang bisa digunakan untuk belanja di toko yang sudah menyediakan sarananya.

Ide untuk berkecimpung dalam dunia aplikasi media sosial dan game inilah yang membuatnya menjadi Country Manager dan CEO MeoTalk.

Di Yogyakarta ia membuka kantor di Jalan Magelang, Sleman. Ia menuturkan, untuk di Indonesia cukup empat karyawan saja yang dipekerjakan. Tetapi di kantor pusatnya di Malaysia, ada sebanyak 100 pegawai yang menangani aplikasi-aplikasi di dunia maya.

"Kenapa dari dulu orang Indonesia tidak membuat aplikasi sendiri, sekarang memang mulai ada aplikasi buatan Indonesia," kata Novi.

Karena merasa prihatin, ia kemudian menggandeng sahabat-sahabatnya dari negara lain untuk membuat aplikasi media sosial dan game untuk perangkat telepon pintar.

Sumber: Tribun Jogja
Selanjutnya
12 negara
Halaman
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved