Kebakaran di Merangin
Warga Baru Tahu Ada Kebakaran setelah Seorang Bocah Menangis dan Teriak
Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Merangin. Kali ini rumah milik Abu Bakar (43)
Penulis: Herupitra | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Merangin. Kali ini rumah milik Abu Bakar (43) warga Desa Danau, Kecamatan Nalo Tantan ludes dilalap sijago merah, Jumat (27/11) sekitar pukul 8.45 Wib.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebab saat kejadian rumah semi parmanen ini dalam keadaan kosong ditinggal pergi pemiliknya berkerja ke Ladang.
“Ya ada rumah warga Desa Danau yang terbakar tadi pagi. Hanya satu rumah milik Abu Bakar yang habis terbakar,” kata Camat Nalo Tantan, Antoni, kemarin.
Camat mengatakan, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong. Hanya ada anak pemilik rumah yang saat itu sedang bermain di rumah tetangganya.
Sehingga sebutnya, kebakaran yang terjadi terlambat diketahui oleh warga lainnya. Apa lagi lokasi rumah tersebut terpencil dari rumah warga lainnya.
“Saat kejadian warga lagi sepi, karena sibuk bekerja di ladang. Warga baru tahu setelah rumah sudah mau habis terbakar,” sebutnya.
Dikatakannya, warga sekitar baru mengetahui ada kebakaran setelah mendengar tangisan dan teriakan seorang bocah. Anak pemilik rumah itu menangis meraung saat melihat rumah dilalap sijago merah.
“Bocah itulah yang memberi tahu warga bahwa rumahnya terbakar. Namun warga tidak bisa lagi menyelamatkan rumah tersebut,” ujarnya.
Bahkan lanjutnya, melihat rumah sudah habis terbakar, warga mengurungkan niat untuk memberitahukan petugas pemadam kebakaran. Sehingga saat kebakaran terjadi tidak ada petugas kebakaran yang datang untuk memadamkan api.
“Seisi rumah juga tidak ada yang sempat diselamatkan, seperti motor dan TV. Semuanya ludes terbakar,” ucap camat lagi.
Dia mengatakan, kebakaran tersebut terjadi diduga akibat arus listrik. Kerugian atas kajadian itu ditaksir sekitar ratusan juta rupiah.
“Untuk sementara kebakaran akibat arus listrik. Dan kita sudah memantau ke lokasi,” tutup camat.