Human Interest
Bercerita Salat dan Baju Koko, Air Mata Waria Cantik Ini Tertahan di Balik Maskara Hitam
“Saya Keket,” ujar ‘perempuan’ cantik ini sambil melayani peserta Loka Karya Inklusi Sosial di Banjarmasin,
TRIBUNJAMBI.COPM - “Saya Keket,” ujar ‘perempuan’ cantik ini sambil melayani peserta Loka Karya Inklusi Sosial di Banjarmasin, Kamis (26/11/2015).
Berpenampilan rapi dengan rambut pirang yang diikat seadanya. Sepintas tidak terkesan kalau Keket seorang waria.
Tutur katanya perempuan, begitu pula busana yang dikenakan tidak berlebihan seperti kebanyakan kalangan transgender.
Keket menjadi perhatian peserta loka karya yang diselenggarakan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kalsel ini.
Sebagai salah satu panitia dia kerap mondar mandir depan, belakang dan samping ruangan.
Keket tak menyebut nama aslinya.
Tetapi dia tak keberatan menceritakan perjalanan waktunya sebagai seorang waria.
“Saya ingin membuktikan waria itu bisa berpestasi, berguna bagi masyarakat,” tuturnya.
Itulah sebabnya, Keket memilih menekuni pekerjaan yang halal dalam menyambung hidup: dunia salon.
Ketika ditanya apakah dia bahagia dengan jalan hidup yang dipilih selama belasan tahun ini?
“Naluri saya memang perempuan, seperti perempuan umumnya saya juga menyukai hanya pria,” ujar Keket lagi.
Di kalangan komunitas waria di Kota Banjarmasin yang berjumlah sekitar 160 orang, Keket mempunyai ‘misi’ khusus yaitu ‘menguji’ ketika ada calon anggota baru.
Tugasnya untuk memastikan apakah calon tersebut memang benar-benar waria atau seorang homo alias gay.
“Kalau waria itu secara penampilan terbuka, jadi memerlukan kekuatan jiwa besar untuk tampil sebagai waria, sementara gay itu kan penyuka sesama pria namun masih dalam balutan sosok pria, sehingga orang agak mudah menebak,” ujarnya.
Walau Keket mengaku nalurinya perempuan dan tertarik hanya pada pria, toh hingga sekarang dia mengaku belum punya pacar.
“Gak mudah bagi orang seperti saya ini mendapat pasangan, pacar sekalipun. Saya sadar betul, itulah sebabnya, dalam menjalani status ini saya tidak pernah memasang target suatu hari kelak bisa mendapat pasangan. Saya tahu diri, dan siap menjalani seperti ini saja,” cerita Keket.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/27112015_waria_ilustrasi_20151127_164008.jpg)