Pemkab Tanjabbar Siapkan Beberapa Gedung untuk Lokasi Evakuasi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL -‎ Dalam rapat terbatas yang membahas soal kabut asap di Sumatera dan Kalimantan, Jumat (23/10) Presiden Jokowi memerintahkan kepala daerah untuk segera mengevakuasi warga ke gedung atau ruangan milik daerah, dengan memprioritaskan bayi, anak-anak dan kelompok rentan.

Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat merespon positif instruksi Presiden Joko‎wi tersebut, rencananya segera dilakukan rapat koordinasi antar SKPD dan instansi terkait untuk merealisasikan intruksi itu, mengingat kabut asap yang terus pekat di daerah pesisir ini.

Seperti disampaikan Wakil B‎upati Tanjung Jabung Barat, Katamso, ia segera menghubungi pihak Dinas Kesehatan untuk mempersiapkan segela kebutuhan dalam proses evakuasi sesuai intruksi kepala negara, termasuk menentukan tempat.

Saat ini kata dia, ada beberapa lokasi alternatif yang bisa digunakan‎, setidaknya dua bangunan di kantor bupati seperti gedung pola bawah yang memiliki ruangan cukup luas, juga ber AC.

"Kemudian ruang pola atas‎ yang terletak di lantai dua kantor bupati juga bisa digunakan, sembari mencari tempat-tempat lain . Pokoknya kita segera rapat untuk membahas itruksi presiden ini," kata Katamso kepada Tribun via ponsel, Jumat (23/10).

Sementara untuk di kecamatan-kecamatan, sejauh ini memang belum ada fasilitas ruangan yang representatif, namun demikian menurut Wabup pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh camat agar bisa mencari lokasi evakuasi.

Beberapa kebutuhan jika memang mendesak akan disiapkan, seperti penyaring asap untuk di pasang di lokasi evakuasi, atau dengan menyewa AC duduk.

"Saya yakin ada tempat evakuasi di kecamatan, kalau memang dibutuhkan beberapa fasilitas akan disiapkan seperti AC untuk ruang evakuasi. Kita akan prioritaskan bayi, anak-anak dan kelompok masyarakat lain yang membutuhkan," pungkas Wabup.