PPIH Keteteran, Kabut Asap Mempersulit Pemulangan Haji Jambi
Panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Provinsi Jambi cukup kesulitan untuk menyiasati rencana pemulangan Jemaah Haji dari tanah suci Mekkah.
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi N
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Provinsi Jambi cukup kesulitan untuk menyiasati rencana pemulangan Jemaah Haji dari tanah suci Mekkah. Kondisi jarak pandang akibat kabut asap menjadi kendala jika pemulangan melalui bandara Sultan Thaha Jambi.
Kepala Kantor Kementrian Agama Provinsi Jambi, saat dikonfirmasi Jumat (16/10) mengatakan PPIH mengaku kesulitan jika tetap memaksakan pemulangan jemaah haji melalui bandara Sultan Thaha Jambi.
"Kita sebagai panitia memang keteteran. Karena asap tebal, sementara jemaah haji harus kita pulangkan," kata Taher Rahman.
Untuk proses pemulangan jemaah haji, disampaikan Taherrahman. Ada dua alternatif yang dipersiapkan. Jika tidak memungkinkan lewat Bandara Sultan Thaha Jambi maka Jemaah haji akan dipulangkan dari bandara internasional Hang Nadim Batam menuju bandara Palembang dengan menggunakan Sriwijaya Air.
Dari Palembang nantinya jemaah haji akan diberangkatkan ke Jambi menggunakan bus dengan iring-iringan menuju asrama Haji Jambi dengan menggunakan bus.
"Mungkin sore, Sriwijaya pukul 5 mendarat di Palembang itu opsi kedua. Tapi kita tetap berharap opsi pertama bisa berjalan. Karena itu lebih aman dan lebih nyaman," kata Taher. (*)