Efek Kabut Asap

Selama Kabut Asap, Ratu Intan Raup Rp 15 Juta/Hari

Kabut asap pekat yang menyelimuti Kota Jambi menjadi berkah bagi para usaha Travel yang khususnya

Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/RIAN AIDILFI AFRIANDI

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi Afriandi.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Kabut asap pekat yang menyelimuti Kota Jambi menjadi berkah bagi para usaha Travel yang khususnya tujuan Jambi – Palembang.

Pantauan Tribun, sejumlah PO Travel mengalami kenaikan omset selama kabut asap, pasalnya aktivitas Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi lumpuh.

Satu diantaranya Po Ratu Intan yang mengalami kenaikan omset sekitar 100 persen selama kabut asap. “Sejak bandara lumpuh, omsetnya sekitar Rp 15 juta dalam sehari selama kabut asap, biasanya hanya sekitar Rp 8 juta,” ujar Wakil Kepala Operasioanal Kendaraan, Misnar kepada Tribun, Jumat (25/9).

Ia mengatakan, pihak Ratu Intan menambah sekitar 10 armada karena lonjakan penumpang tujuan Jambi – Palembang. “Penumpang tujuan Jambi – Palembang kebanyakan turunnya di bandara sana untuk ngejar pesawat. Kalau untuk tujuan lainnya normal-normal saja,” katanya.

Ditambahkannya, kesulitan yang dialami pihak Ratu Intan sendiri yakni dari jarak pandang ketika sopir sedang membawa penumpang. “Selain itu penumpang ingin cepat sampai tujuan, karena mengejar jadwal keberangkatan pesawatnya,” tambahnya.

“Sesekali saya nginaplah di sana untuk beristirahat, kan ada kalanya kita nggak kuat untuk nempuh perjalanan, daripada membahayakan keselamatan penumpang,” tuturnya.+

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved