Pementasan Teater

Aulia Agak Sulit Mendalami Karakter Putri Bungsu

Putri Bungsu yang didalaminya dituntut harus anggun dan penuh kelembutan.

Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Deddy Rachmawan
TRIBUNJAMBI/ALDINO
Pementasan Teater Tonggak, Lear Asia di TBJ, Sabtu (2/4). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pementasan Lear Asia di Taman Budaya Jambi berakhir pada Minggu (3/5) malam. Zuhratul Aulia sebagai salah seorang pemeran bersyukur atas purna-nya tugasnya sebagai Putri Bungsu, salah satu tokoh di naskah yang disutradarai oleh Didin Siroz ini.

"Alhamdulillah," katanya, pada Minggu (3/5) seusai pementasan.

Ia bersyukur karena ia tetap fit sampai pementasan berakhir. Putri Bungsu yang awalnya bisu sudah didalami sejak Januari lalu. Namun meski pun tugas di panggung selesai ia merasa memang ada kesulitan saat mendalami tokoh ini.

"Memang ada kesulitan mendalami tokoh Putri Bungsu ini, terkadang Aulia masih belum bisa membawa karakter Putri Bungsu ini. Terkadang masih bawa karakter Aulia sendiri," ungkapnya.

Putri Bungsu yang didalaminya dituntut harus anggun dan penuh kelembutan. Karena waktu dan latihan yang cukup melelahkan pada akhirnya Aulia tetap bisa mendalami karakter tersebut.

Setiap penampilan tentu memberi pelajaran pada pemeran itu sendiri, hal ini yang dirasakan oleh Aulia setelah memerankan Putri Bungsu.

"Ada baiknya kita membuka hati untuk bisa lebih anggun dari sebelumnya," ungkapnya.

Tags
Lear Asia
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved