Ica: Berhijab Malah Menjadikan Kita Dewasa

Menggunakan hijab menjadi kewajiban yang harus dilakoni wanita muslim.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/HERI PRIHARTONO
Nyimas Chairunnisa 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menggunakan hijab menjadi kewajiban yang harus dilakoni wanita muslim. Meskipun belum dapat beribadah dengan sempurna namun hijablah yang membuka pancaran hidayah untuk perubahan yang lebih baik.

Ya untaian kalimat inilah yang melekat pada sosok hijabber pemilik nama lengkap Nyimas Chairunnisa.

Gadis cantik yang biasa akrab disapa Ica memulai berhijab pada Desember 2012, saat ia akan menjalani prosesi wisuda.

"Kesannya pas pertama kali pakai hijab senang dan dapat hidayah juga. Ternyata anggapan orang berhijab itu cupu salah, tapi berhijab menjadikan kita lebih dewasa," tuturnya.

Sejak awal kuliah banyak wanita yang menggunakan hijab menjadi inspirasinya. Ya dengan melihat, dan memahami makna di balik hijab membuatnya tertarik menggunakannya. "Karena ada hadisnya juga kalau wanita tidak berhijab ayahnya yang berdosa," tuturnya.

Kutipan hadis ini pun menjadi  pemacu Ica untuk menggunakan hijab,  tentunya terlihat lebih sempurna dengan perpaduan baju long dress atau setelan rok panjang.

Komentar teman-temannya pun cukup positif, contohnya: Ica yang semakin cantik saat menggunakan hijab.

Bagi Ica hijab merupakan pakaian wanita muslim yang secara kodrat wajib dikenakan. Dengan berhijab setidaknya seorang wanita akan mendapat tuntunan perubahan perilaku yang lebih baik.

Cerita ini seperti yang dialami Ica setelah berhijab, dirinya pun mulai mendapat tuntunan berpakaian yang anggun. "Aku gak pernah rok mini, cuma pakai celana jeans dan baju ketat ngikutin trend. Dirubah dengan pakaian syar'i.

Cuma yang belum kesampaian menghindari lipstik dan Parfum, karena tuntunan  pekerjaan," ujarnya.
Setiap manusia di dunia hanya sementara, sedangkan di akherat akan abadi, kesempatak berharga inilah yang menjadi motivasi Ica untuk terus berhijab.

Ada fakta menarik yang dialami Ica setelah berhijab, yakni adanya rasa adem di bagian atas kepalanya bukan justru panas seperti dalam iklan sampo di televisi.

"Seenggaknya enggak dijailin cowok saat lewat. Sebelum berhijab saya kan kalau milih pendamping kriterianya ganteng, tapi setelah berhijab itu tidak penting lagi karena ada hal lain yang lebih penting yakni bisa menjadi imam dalam rumah tangga nanti," tuturnya.

Seiring berjaannya waktu Ica berharap banyak perubahan yang akan ia dapatkan setelah berhijab satu diantaranya dengan menggunakan gamis dalam beraktifitas.

Di akhir jaman ini banyak wanita yang mengikuti trend berhijab yang banyak terinspirasi dari publik figur. Hal ini menurut Ica  lebih baik daripada tidak berhijab, toh nanti siapa tahu dapat hidayah.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved