Curanmor
Sepeda Motor Matic Jadi Primadona Para Pencuri
Peningkatan jumlah pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) cukup tinggi di Tanjung Jabung Barat beberapa waktu terakhir,
Penulis: Awang Azhari | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Peningkatan jumlah pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) cukup tinggi di Tanjung Jabung Barat beberapa waktu terakhir, di 2014 terjadi 21 kasus sementara hingga Maret 2015 ada 25 kasus.
Dari catatan di Mapolres Tanjab Barat, pencurian terjadi di jam-jam rawan, seperti saat magrib sampai pukul 21.00. Memasuki malam itu kata Kapolres Tanjab Barat, AKBP Kuswahyudi Tresnadi melalui Kasat Reskrim Polres Tanjab Barat, Iptu Rio Gumara merupakan waktu senggang yang memang menjadi sangat rawan.
Biasanya pencuri ini terdiri dari beberapa orang, satu sebagai eksekutor dan ada sekitar dua orang yang menjadi pemantau situasi. "Mereka tidak memiliki target, dalam aksinya mereka berjalan dan saat melihat ada yang memungkinkan untuk dicuri, aksi langsung dilakukan. Kebanyakan motor yang diparkirkan di depan rumah atau tempat umum," kata Rio saat ditemui di ruang kerjanya.
Tak sembarang motor, pencuri selalu mengintai kendaraan roda dua jenis matic. Ini bukan tanpa alasan, dari pengakuan beberapa orang yang berhasil ditangkap, mereka sengaja mengambil motor jenis matic karena banyak peminat sehingga mudah untuk dijual.
"Kalau motor-motor standar itu kata mereka tidak banyak peminatnya, berbeda dengan matic, mereka lebih mudah untuk menjual," urai Rio Gumara.