Swasembada Pangan
Terkendala Tak Ada Jalan Usaha Tani
Untuk membawa dan mendistribusikan hasil panen, kelompok Tani Renah Mutu Desa Sukajadi Bathin VIII Sarolangun mengeluhkan adanya jalan usaha tani (JUT
Penulis: qomaruddin | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Qomaruddin
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Untuk membawa dan mendistribusikan hasil panen, kelompok Tani Renah Mutu Desa Sukajadi Bathin VIII Sarolangun mengeluhkan adanya jalan usaha tani (JUT).
Ketua Kelompok Tani Reham Mutu Hayatul Hamdi mengatakan, sejak 2006 kelompok tani didirikan mengelola 30 hektare ladang.
"Kita tanami padi 25 ha. 5 ha untuk sayur mayur. Tapi selama ini selain mesin perontok padi tak ada. Kami terkendala JUT untuk bawa hasil pertanian," katanya saat panen raya padai ladang di Desa Sukajadi Bathin VIII, Kamis (11/3) kemarin.
Apalagi katanya, ketika hujan terjadi transportasi membawa hasil semakin susah dilakukan.
"Kita kan bawanya pakai motor. Kalau hujan bagaimana mau bawa hasilnya," ujar Hamdi.