Batu Akik

Garuda tak Soal Penumpang Bawa Batu Akik

Station Manager Garuda Jambi Permadi mengatakan pihak Garuda tidak melarang bila penumpangnya membawa bongkahan batu akik.

Penulis: Teguh Suprayitno | Editor: Fifi Suryani

Laporan Wartawan Tribun Jambi Teguh Suprayitno

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Station Manager Garuda Jambi Permadi mengatakan pihak Garuda tidak melarang bila penumpangnya membawa bongkahan batu akik. Sebab menurutnya bongkahan batu akik tidak membahayakan penerbangan.

Hanya saja pihaknya membatasi besaran bahan. Bila menurut pihak maskapai ukuran batu yang dibawa penumpangnya cukup besar, dia meminta untuk ditempatkan ke bagasi.

“Tapi kalau ukurannya tidak besar bisa ditaruk dalam tas, atau di bawah tempat duduk, yang penting packagingnya bagus jadi tidak gerak. Soalnya kalau gerak ke sana-kemari kan bahaya,” katanya, saat dihubungi via telepon, Selasa (17/2).

Permadi juga mengatakan pihak Garuda memberi fasilitas bagasi yang cukup besar bagi para penumpangnya. Untuk kelas ekonomi disediakan bagasi 20 Kg, selebihnya akan dikenakan biaya.

Direktur Angkutan Udara Kemenhub Muhamad Alwi juga tak mempersoalkan penumpang yang membawa bongkahan bahan batu akik. Dirinya justru heran dengan pihak bandara Mozes, Kilangin, Timika, Papua yang melarang penumpang membawa bahan batu akik tanpa ada alsan yang jelas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved