Longsor
Hati-hati, Jalan Muara Emat Masih Berbahaya
TRIBUNJAMBI.COM - Pascalongsor besar sejak Jumat (3/1) malam, hingga sekarang jalan yang menghubungkan Kerinci dengan Merangin
Penulis: edijanuar | Editor: Rahimin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Pascalongsor besar sejak Jumat (3/1) malam kemarin, hingga sekarang jalan yang menghubungkan Kabupaten Kerinci dengan Kabupaten Merangin, tepatnya di kawasan Muara Emat, masih rawan dilewati kendaraan.
Pantauan Tribun di lokasi longsor, meskipun sudah dibersihkan dengan alat berat, namun material longsor seperti tanah dan batu ukuran kecil, masih berada di badan jalan, sehingga menyebabkan jalan menjadi licin.
Parahnya lagi, di beberapa titik sebagian badan jalan sudah ambruk ke dasar jurang, dan bisa membahayakan kendaraan yang melintas. Pemerintah sendiri sejauh ini belum melakukan penanganan.
”Kalau tahu jalannya seperti ini, saya tidak mau lagi bepergian ke jambi lewat jalur darat,” terang Marni, warga Kerinci yang menumpangi travel Oki, saat melintas di kawasan Muara Emat, Minggu (5/1).
Senada Pardi, pengendara sepeda motor yang kesulitan melewati material longsor di bedeng 12. Kapolsek Batang Merangin, AKP Asril mengimbau pengendara lebih waspada, terutama saat melintas di kawasan Muara Emat. Pasalnya, ada beberapa titik ruas jalan yang masih berpotensi mengalami longsor.
”Sebaiknya jangan bepergian melewati jalur muara emat jika sedang dalam kondisi hujan, apalagi jika menggunakan kendaraan roda dua,” sebutnya.
Jika sedang beristirahat lanjutnya, jangan memilih istirahat di bawah tebing ataupun kayu besar. Ini mengingat saat musim hujan kontruksi tanah sangat labil, dan sewaktu-waktu bisa ambruk dan menimpa pengendara.
”Kami juga terus mengintruksikan kepada anggota untuk berpatroli dikawasan itu, untuk mengantisipasi agar tidak ada pengendara yang terjebak. Bahkan, Kapolres Kerinci turun langsung ke lapangan saat longsor terjadi,” kata AKP Asril.