Napi Kabur

Saya rasa Ada Indikasi Larinya Acok Direncanakan

JAMBI,TRIBUN - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jambi, Drs BambangYudotomo, BC IP SH

Penulis: Hendri Dunan | Editor: Rahimin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dunan

JAMBI,TRIBUN - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jambi, Drs BambangYudotomo, BC IP SH juga mencurigai adanya indikasi perencanaan pelarian Acok. Bambang mencurigai tersedianya motor jemputan untuk pelarian Acok saat keluar dari Lapas.

 "Indikasi ke arah itu ada. Namun kita tetap masih menunggu laporan dari pihak Lapas dan kronologis kejadiannya," ungkap Bambang.

 Bambang meminta kepada Kalapas untuk mensterilkan lokasi tempat pelarian Acok. Dirinya tidak ingin areal tersebut nantinya digunakan oleh napi lain yang ingin mencoba kabur. Bahkan, dirinya juga meminta agar dibuatkan denah pelarian yang dilalui Acok.

 "Denah dan kronologis tersebut juga bermanfaat untuk mempelajari adakah kemungkinan kerjasama dengan petugas atau hanya karena kelalaian petugas jaga,"ungkap Bambang.

 Bambang meminta kalapas untuk melakukan razia atau sweeping terhadap napi di lapas. Terutama masuknya HP ke dalam lapas dan penghuni yang menggunakan HP. Bagi Bambang pelanggaran bagi petugas yang mengizinkan masuknya HP ke dalam lapas sudah termasuk kategori pelanggaran menengah.

 "Sebab dengan HP itu bisa digunakan untuk berbagai keperluan dan mengontrol apa saja di luar Lapas," ungkap Bambang.

 Bambang mencurigai HP yang masuk ke Lapas tersebut bisa karena melalui penjaga atau dibawa langsung anggota keluarga. Bagi petugas yang ketahuan bekerjasama memasukan HP, Bambang berjanji akan memindahkan penjaga tersebut dan tidak akan berhubungan dengan napi.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved