Berita Jambi
Rumah Warga Retak, Dampak Pemasangan Tiang Pancang Jembatan, Pemkot Jambi Janji Tanggung Jawab
Rumah Warga Retak, Dampak Pemasangan Tiang Pancang Jembatan, Pemkot Jambi Janji Tanggung Jawab
Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
Rumah Warga Retak, Dampak Pemasangan Tiang Pancang Jembatan, Pemkot Jambi Janji Tanggung Jawab
TRIBUNJAMBI..COM, JAMBI - Pekerjaan pembangunan jembatan di Jalan Walisongo, kini sedang berlangsung. Jembatan yang menghabiskan anggaran Rp 3 milyar dari APBD Kota Jambi tersebut, sudah selesai pemasangan tiang pancang.
Namun dari pemasangan tiang, ada dampak pada rumah warga sekitar, yakni rumah milik Katiyem, di RT 3, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi. Beberapa bagian sisi rumah Katiyem mengalami keretakan.
Baca: Dampak Harga Kelapa Merosot, Masyarakat Diminta Jangan Gegabah untuk Beralih Ketanaman Pinang
Baca: Kadis PUPR Farti Suandri Dampingi Wawako Maulana Tinjau Proyek Jembatan di Jalan Wali Songo
Baca: Dibangun Masa Belanda Diruntuhkan Masa Jepang, Cerita Sejarah Jembatan Sungai Batang Bungo
"Retak sejak dilakukan pemasangan tiang jembatan," sebut Katiyem, Selasa (30/7/2019).
Katiyem menyebutkan, tidak mempermasalahkan hal tersebut, asalkan ada tanggung jawab dari pemerintah.
"Yang penting ini bisa kembali seperti semua. Kami cuma mau itu," ujarnya.
Lanjut Katiyem, ada sekitar tiga titik bagian rumahnya yang mengalami retak, diantarany di kamar, dan ruang salat.
"Tiga tempat yang retak," keluhnya.
Baca: PKS PT DMP Tetap Beroperasi, Meski Saluran Limbah Ditutup DLH Batanghari, Ini Alasan Perusahaan
Baca: Juli 2019, Ada 12 Kasus Kebakaran Lahan Terjadi di Kabupaten Batanghari dengan Luas 18,23 Hektare
Baca: Puluhan Koperasi di Kabupaten Sarolangun, Lumpuh dan Tidak Beroperasi, Ini Tanggapan Disperindagkop
Sementara itu Wakil Walikota Jambi, Maulana mengatakan, dirinya sudah melihat langsung rumah warga yang berdekatan dengan pembangunan jembatan tersebut.
"Karena pembangunan jembatan tersebut menggunakan tiang pancang sebanyak 24 titik," kata Wawako.
Pada saat pembangunan tiang pancang sebut Maulana, memang ada berdampak keretakan sedikit pada rumah warga, namun tidak mengenai struktur rumah, hanya terkena dinding.
"Kita akan perbaiki. Kita bertanggung jawab," bilang Maulana, usai meninjau langsung rumah terdampak, usai meninjau.
Fatri Suandri, Kepala Dinas PUPR Kota Jambi mengatakan, memang ada rumah warga yang terkena getaran saat pemancangan tiang, sehingga dinding rumah tersebut retak.
"Pemilik rumah kita harap bersabar. Itu akan kita pebaiki," janjinya.
Rumah Warga Retak, Dampak Pemasangan Tiang Pancang Jembatan, Pemkot Jambi Janji Tanggung Jawab (Rohmayana/Tribun Jambi)