Berita Batanghari
Juli 2019, Ada 12 Kasus Kebakaran Lahan Terjadi di Kabupaten Batanghari dengan Luas 18,23 Hektare
Juli 2019, Ada 12 Kasus Kebakaran Lahan Terjadi di Kabupaten Batanghari dengan Luas 18,23 Hektare
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Deni Satria Budi
Juli 2019, Ada 12 Kasus Kebakaran Lahan Terjadi di Kabupaten Batanghari dengan Luas 18,23 Hektare
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari, mencatat ada belasan kali kejadian kebakaran lahan dan kebun di sepanjang 2019 ini.
Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari, Samral Lubis mengatakan, tertotal ada 15 kasus kebakaran lahan yang terjadi dari Januari hingga Juli.
Samral merinci, pada Januari, terjadi 1 peristiwa kebakaran lahan dengan luas yang terbakar mencapai 4 hektare, kemudian pada Maret terjadi 1 kasus kebakaran lahan dengan luas mencapai 3 hektare.
Baca: 7 Bulan, 171 Hektare Lahan, Terbakar di Provinsi Jambi, BPBD Usul Bantuan 3 Helikopter ke BNPB
Baca: Puluhan Koperasi di Kabupaten Sarolangun, Lumpuh dan Tidak Beroperasi, Ini Tanggapan Disperindagkop
Baca: Nonton di TV Online RCTI Link Live Streaming Real Madrid vs Tottenham Hotspur di AUDI CUP 2019
Pada Mei juga terjadi 1 peristiwa kebakaran lahan dengan luas 4 hektare. Terakhir Juli ada 12 peristiwa kebakaran lahan dengan luas lahan yang terbakar 18,23 hektare.
"Tertotal dari Januari hingga Juli luas lahan yang terbakar ada 26,23 hektare dengan 15 titik api," ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (30/7/2019).
Ia menyebutkan, kecenderungan jumlah titik api terus bertambah lantaran kondisi kemarau saat ini yang notabene ditenggarai ketidak sengajaan masyarakat seperti membuang puntung rokok sembarangan, tumpahan batu bara dan bakar sampah.
"Karena kalau disengaja pasti sudah ada tersangka," ujarnya.
Baca: Ada Kirab Bendera 1000 Meter Kelilingi Kota Muara Bungo, Sambut HUT RI ke-74
Baca: PSMS Medan vs Sriwijaya FC, Ayam Kinantan Hadirkan Kekuatan Penuh, Natanael Siringoringo Siap Tempur
Baca: Wabup Sarolangun Instruksikan Video Bahaya Narkoba Dari BNN, di Putar Ke Sekolah-sekolah
Saat ini, Satgas Karhutla Kabupaten Batanghari yang terdiri dari TNI, Polri, dan OPD terkait serta Manggala Agni sedang gencar melakukan sosialisasi dan patroli gabungan.
"Kita juga terus memantau dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan perusahaan. Kita bersama tim terpadu terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar," sebutnya.
Pihaknya juga telah memetakan daerah yang paling berpotensi Karhutla di Kabupaten Batanghari. Ada empat kecamatan yang paling besar potensinya terdiri dari Kecamatan Bajubang, Mersam, Batin XXIV dan Maro Sebo Ulu (MSU).
"Semua kecamatan berpotensi Karhutla. Hanya saja empat kecamatan itu adalah kecamatan pembukaan lahan kebun. Kita siagakan tim dan peralatan-peralatan untuk pemadaman api, jika terjadi kebakaran. Hanya saja saat ini, jumlah pembukaan kebun baru lebih sedikit," demikian Samral.
Juli 2019, Ada 12 Kasus Kebakaran Lahan Terjadi di Kabupaten Batanghari dengan Luas 18,23 Hektare (Rian Aidilfi/Tribun Jambi)