Sebelum Jokowi Dilantik, Ali Mochtar Ngabalin Siap Pasang Badan untuk Kepulangan Habib Rizieq Shihab

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengaku siap pasang badan untuk mengurus kepulangan pimpinan FPI.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
kompas.com
Ali Mochtar Ngabalin 

TRIBUNJAMBI.COM - Ali Mochtar Ngabalin Siap Pasang Badan untuk Kepulangan Habib Rizieq Shihab, Sebelum Jokowi Dilantik.

Diketahui, Ali Mochtar Ngabalin prihatin hingga kini Habib Rizieq Shihab belum bisa kembali dari Arab Saudi ke Tanah Air.

Ali Mochtar Ngabalin bahkan siap memulangkan Habib Rizieq Shihab sebelum Jokowi dilantik.

Bagi Ali Mochtar Ngabalin, Habib Rizieq Shihab adalah sosok sahabat baginya.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengaku siap pasang badan untuk mengurus kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air.

Baca: Ibu Hamil di Pasuruan Ditangkap Polisi Saat Mengantar Sabu, Tapi Justru Suami Memilih Kabur!

Baca: VIRAL, Sang Ibu Meninggal 5 Jam Sebelum Akad, Pengantin Ijab Kabul di Samping Jenazah Ibu

Ali Mochtar Ngabalin menuturkan, ia berusaha mengurus kepulangan Habib Rizieq Shihab sebelum Jokowi dilantik kedua kalinya menjadi Presiden RI sehingga pimpinan FPI itu bisa menyaksikannya.

Hal tersebut dikatakan Ali Ngabalin saat menjadi narasumber di program acara Fakta Tv One dilansir TribunJakarta.com dari kanal YouTube Talkshow Tv One pada Selasa (16/7/2019).

Di awal perbincangan, Ali Ngabalin menyatakan telah mempersiapkan diri untuk membicarakan kepulangan Habib Rizieq Shihab kepada Menteri Luar Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Kedubes Indonesia di Arab Saudi dan Kedubes Arab Saudi di Indonesia.

Menurut Ali Mochtar Ngabalin, Habib Rizieq Shihab bukanlah sekadar tokoh besar tetapi juga merupakan kawan dan sahabat.

"Ini tersebar isu seakan-akan pemerintah menjadi penghalang dan instansi yang melarang sehingga Presiden Jokowi mempersiapkan KSP ini untuk menyelesaikan masalah warga Indonesia.

Kalau nantinya tak ada yang bisa menyelesaikan kepulangan Habib Rizieq Shihab, saya mewakafkan diri untuk menyelesaikan masalah itu," beber Ali Ngabalin.

Ali Ngabalin memaparkan, pemulangan Rizieq Shihab sebagai syarat rekonsiliasi Jokowi - Prabowo itu tak ada.

Syarat rekonsiliasi sebenarnya itu menyatunya kekuatan bangsa dan negara untuk masa depan Republik Indonesia.

"Ya syarat utamanya kata Prabowo, tak ada lagi cebong dan kampret, kecuali merah putih.

Merah putih itu Indonesia yang kuat seperti visi yang telah disampaikan Jokowi," aku Ali Ngabalin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved