Modus Baru Prostitusi Online, 1 Kamar Hotel Digilir 2-3 PSK Layani Tamu: Kencan Singkat Rp 800 Ribu

TRIBUNJAMBI.COM - Mawar (bukan nama sebenarnya) mengisahkan pengalamannya dalam menjalankan praktik

Editor: ridwan
net
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Mawar (bukan nama sebenarnya) mengisahkan pengalamannya dalam menjalankan praktik prostitusi online.

Dalam suatu kesempatan Tribun bertemu dengan PSK yang biasa praktik di hotel berbintang tersebut.

Menurutnya itu lebih baik daripada harus mendatangi tamu ke hotel.

Selain berisiko kena tipu, akan keluar juga biaya untuk transport.

Siapa nyana, Mawar mengaku seorang honorer yang bekerja di pemerintahan.

Baca: Takut Terlambat, BPKAD Ajukan Perubahan APBD 2019 Rp 100 Miliar

Penghasilan kecil, ditambah statusnya janda dan punya tanggung jawab pada satu anak, membuatnya jadi terjun ke bisnis esek-esek ini.

Sudah hampir setahun dia menjalaninya.

"Kalau dulu saya nungguin pesanan dari tamu. Jadi di mana mereka nginap, saya ke sana. Kalau sekarang ada yang order saya minta aja datang ke sini," tuturnya.

Ia menyebut memilih di hotel berbintang karena tidak mau lagi terulang kejadian dulu.

Baca: SEDANG TAYANG LIVE STREAMING PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, PSM Waspadai Lini Depan Bajul Ijo

"Pernah sekali diangkut Satpol PP waktu nginap di hotel melati," ungkapnya.

Pengalaman tak sedap itu membuatnya lalu mengajak temannya seprofesi untuk pindah ke hotel berbintang.

Mereka selalu pindah dari hotel yang satu ke hotel yang lainnya.

Baca: Digadang-gadang Jadi Menpora, Erick Thohir Menolak Secara Halus? Ini Katanya

"Kadang cuma dua malam, sudah itu pindah ke hotel yang lain. Biar nggak terlalu dicurigai," ujarnya.

Mawar mengatakan dalam memilih kamar hotel memilih yang tarifnya di bawah Rp 500 ribu.

Modus baru yang dilakukan PSK online di Jambi yakni berbagi kamar hotel untuk melayani pelanggan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved