Momen Tour de Singkarak, Air Minum Segar Kembali Diproduksi

Momen Tour de Singkarak, Air Minum Segar Kembali Diproduksi

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Sempat stop produksi, air minum kemasan Segar milik PDAM Tirta Sakti Kerinci akan kembali diproduksi.

Kabar Segar akan produksi kembali ini, disampaikan jajaran manajemen direksi PDAM Tirta Sakti yang beberapa bulan lalu dilantik Bupati Kerinci Adirozal.

Direktur Utama PDAM Tirta Sakti, Andi Triputra, dikonfirmasi belum lama ini membenarkan bahwa air minum kemasan Segar akan produksi kembali dalam waktu dekat ini.

Diakuinya, momen Tour de Singkarak nanti PDAM turut memperkenalkan produksi air minum Segar untuk peserta dan masyarakat Kerinci maupun Kota Sungai Penuh.

“Segar dipending sebelumnya dalam rangka penyelesaian iso dan SNI. Tetapi nanti dalam Tour de Singkarak produksi kembali dan seterusnya,” kata Andi.

Baca: Apresiasi Pelanggan JNE, JLC Siapkan Hadiah Ratusan Juta hingga Liburan ke Luar Negeri

Baca: Penjual Rumah Fiktif di Jambi Divonis Hakim Lebih Berat

Baca: Izin Jual Mendominasi Perkara Permohonan di PN Muara Bungo

Baca: Angka Perceraian ASN di Bungo Meningkat, Segini Jumlahnya Hingga Pertengahan 2019

Baca: Tim Palembang Ikut Bersaing Rebut Gelar Juara Cyber Game Tribun Jambi

Ia mengatakan, bahwa jajaran direktur PDAM yang baru dilantik juga melakukan pembenahan manajemen PT Segar.

Apalagi saat ini, kinerja PDAM Tirta Sakti sedang mulai baik. Ini bibuktikan, pendapatan kenaikan dari Rp 1,2 miliar menjadi Rp 1,6 miliar.

“Alhamdulillah ada pembenahan dan kenaikan pendapatan PDAM beberapa bulan ini dari Rp1,2 m jadi Rp 1,6 M. Kedepan kita upayakan lebih baik lagi,” pungkasnya.

Sebelumnya, saat melantik tiga Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerinci, beberapa waktu lalu di ruang pola kantor bupati, Bupati Kerinci, H. Adirozal, menekankan kepada tiga Direksi untuk membenahi semua lini.

Salah satunya masalah produk air kemasan Segar milik PDAM Tirta Sakti untuk terus diproduksi dan ditingkatkan. Pengakuan dia, selama lima tahun menjadi bupati, belum melihat PDAM Tirta Sakti Kerinci, maksimal.

"Saya lima tahun menjadi bupati, di rumah dinas menggunakan air kemasan, namun bukan produk sendiri, inikan sangat prihatin," keluh bupati Adirozal.

Untuk itu, dirinya menekankan kepada tiga direksi yang baru dilantik, untuk membenahi dan meningkatkan semua lini. Salah satunya, produk Segar lebih disegarkan lagi.

"Dia membandingkan dengan perusahaan milik swasta yang bisa sukses. Kenapa Segar tidak bisa maju, minimal untuk dikonsumsi dilingkungan pemerintah Kerinci dan kita beli serta bayar," sindirnya.

Baca: Pidato Kebangsaan Jokowi: Kalau Ada Pungli, Hati-hati, Saya Akan Kejar, Saya Hajar Kalau Diperlukan

Baca: Cuaca Jambi Diprediksi Tak akan Ganggu Pernerbangan Calon Jamaah Haji

Baca: Jambret Duit Rp 60 Juta dari Ibu-ibu, Kemas Diganjar Hukuman Tiga Tahun

Baca: Program 1.000 Burung, 60 Anak di Kota Jambi Ikut Sunat Massal

Baca: Kekuatan Gempa di Australia, Terasa ke Indonesia, Warga Bima Berhamburan

Meski tidak menargetkan produksi dan peningkatan Kinerja, namun dia mewarning pejabat yang baru dilantik, yang telah menandatangani kontrak dan perjanjian kerja.

"Bisa saja diberhentikan, karena tidak sesuai dengan kontrak dan perjanjian, sebab jabatan tidak ada yang abadi, apalagi setiap waktu ada pengawasan," warning Adirozal.