NGERI! Dengar Teriakan Dari Dalam, Pria Ini Bongkar Kuburan Kekasihnya dan Temukan Hal Mengejutkan
Neysi Perez dinyatakan meninggal setelah menderita serangan jantung usai mendengar tembakan di dekat rumahnya di kota La Entrada, Honduras.
NGERI! Dengar Teriakan Dari Dalam, Pria Ini Bongkar Kuburan Kekasihnya dan Temukan Hal Mengejutkan
TRIBUNJAMBI.COM - Dengar Teriakan Dari Dalam, Pria Ini Bongkar Kuburan Kekasihnya dan Temukan Hal Mengejutkan.
Seorang perempuan baru saja dimakamka, akan tetapi kuburannya terpaksa dibongkar.
Pasalnya pacar gadis itu mengaku mendengar suara teriakan dari dalam makam.
Neysi Perez dinyatakan meninggal setelah menderita serangan jantung usai mendengar tembakan di dekat rumahnya di kota La Entrada, Honduras.
Tetapi setelah teman-teman dan keluarganya menguburkannya, pacar gadis itu, Rudy David Gonzales bersikeras bahwa dia mendengar suara-suara yang berasal dari makamnya.
Baca: Hanya Ini yang Bisa Dilakukan Rizieq Shihab jika Ingin Pulang ke Indonesia, Minta Pengampunan?
Baca: Siapa Sebenarnya Rudy Badil? Anggota Warkop DKI, Teman Dekat Soe Hok Gie dan Wartawan Kompas
Baca: Ada 3 Ruang Makan dan Bisa Bermain Sepeda, Rumah Bella Saphira Super Mewah, Kini Istri Pejabat TNI
Baca: Alasan Menteri Susi Minta Saham Facebook Tantang Mark Zuckerberg Lomba Paddle: Sahamnya Beli Kapal!
Ia mengatakan hal itu kepada stasiun TV lokal Primer Impacto.
"Saya mendengar teriakan, tetapi saya tidak yakin apakah itu berasal dari makam atau di tempat lain."
Pasangan yang terguncang itu mengatur agar makam beton itu dihancurkan dengan palu godam.
Kerabat gadis itu bergegas untuk menarik peti mati keluar dari kubur dan membuka tutupnya, sebelum mengipasi dan memijat tubuh gadis itu dalam upaya untuk membangkitkannya kembali.
Saudara perempuan Neysi, Gladys Gutierrez berkata, "Saya memindahkannya, dia tidak berbau, suhu tubuhnya normal."

Para dokter juga menyarankan suara-suara itu mungkin isapan jempol dari imajinasi pacar yang sedang berduka.
Tetapi mereka tidak dapat menjelaskan mengapa jari gadis itu tergores dan banyak goresan tangan pada peti mati.
Para pelayat percaya bahwa Neysi telah berusaha menerobos keluar dari peti mati.
Media lokal menyebut, Neysi mungkin menderita serangan katapleks, suatu bentuk serangan panik parah yang disebabkan oleh tekanan ekstrem.
Hal ini dapat menyebabkan kelumpuhan otot dan kehilangan sementara detak jantung.
Neysi kemudian dimakamkan kembali.