Alasan Menteri Susi Minta Saham Facebook Tantang Mark Zuckerberg Lomba Paddle: Sahamnya Beli Kapal!
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti baru-baru ini menantang CEO dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg untuk lomba paddle.
Alasan Menteri Susi Minta Saham Facebook Tantang Mark Zuckerberg Lomba Paddle: Sahamnya Beli Kapal!
TRIBUNJAMBI.COM - Alasan Menteri Susi Minta Saham Facebook Tantang Mark Zuckerberg Lomba Paddle: Sahamnya Beli Kapal!
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti baru-baru ini menantang CEO dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg untuk lomba paddle.
Ini merupakan respon Susi atas unggahan foto Zuckerberg yang tengah melakukan olahraga air itu.
Ketika ditanya Kompas.com di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (10/7/2019) malam, Susi mengaku secara spontan menantang Zuckerberg.
"Kan saya lihat foto dia lagi paddling. Terus saya pikir kenapa tidak (menantang Zuckerberg paddle)?" tutur Susi.
Baca: Ketahuan, Gambar Asli Wisata di Pura Lempuyang di Bali Membuat Turis Kecewa Berat, Pakai Cermin?
Baca: Mengapa Joe Taslim Perankan Sub-Zero di Film Mortal Combat? Tiba-tiba Jadi Trending Topic Twitter
Baca: Celana Ketat Hingga Tampak Baju Dalaman, Deretan Foto Manohara Tonton Persija VS Persib Liga 1 2019
Baca: Durhaka Barbie Kumalasari, Sang Ibu Sampai Minta Sang Anak Untuk Bertobat, Terbongkar Tabiat Aslinya
Ia menceritakan, sebelumnya dirinya juga pernah menantang mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Dalam "duel" itu, permintaan Susi agar Danau Sunter dibersihkan diwujudkan.
Sementara itu, dalam tantangannya kepada Zuckerberg, Susi minta diberikan sejumlah saham Facebook apabila menang.
Lalu, buat apa saham itu?
Susi mengatakan, apabila menang lomba paddling dengan Zuckerberg dan diberi saham Facebook, maka ia akan menggunakannya untuk membeli kapal patroli maupun kapal nelayan.
"Kalau saya menang kan sahamnya bisa buat beli kapal patroli, kapal nelayan," tutur Susi.

Nah, apakah Zuckerberg sudah menjawab tantangan Susi?
Menurut Susi, hingga saat ini belum ada jawaban yang diterimanya.
"Ya belum lah, itu kan boleh dibilang khayalan, angan-angan," terangnya.