DOKTER Gigi Ditangkap Aparat Kepolisian karena Membunuh 1000 Ekor Jaguar yang Dilindungi

TRIBUNJAMBI. COM - Sekelompok pemburu ilegal ditangkap aparat Kepolisian Brasil setelah seorang dokter gigi

Editor: ridwan
Seekor macan tutul memangsa buaya 

TRIBUNJAMBI. COM - Sekelompok pemburu ilegal ditangkap aparat Kepolisian Brasil setelah seorang dokter gigi anggota klub itu dikabarkan telah membunuh 1.000 ekor jaguar yang dilindungi.

Sang dokter gigi menjadi satu dari tujuh orang yang ditangkap karena diduga telah membunuh ribuan ekor hewan dilindungi termasuk jaguar, kapibara, dan sejumlah hewan lainnya.

Sejumlah laporan mengatakan, anggota terlama geng pemburu liar ini adalah Temistocles Barbosa Freire.

Baca: Lebih Separuh Lubuk Larangan di Jambi Ada di Bungo, Segini Jumlahnya

Baca: Bupati Batanghari Buka Acara TMMD ke-105 di Desa Ladang Peris

Baca: Jadwal & Harga Tiket On The Spot Indonesia Open 2019, Tanding Mulai Selasa 16 Juli 2019

Dia adalah seorang dokter gigi yang diyakini sudah melakukan perburuan luar dan membunuh leboh dari 1.000 ekor jaguar sejak 1987.

Sejumlah foto memperlihatkan Freire membawa jaguar yang sudah mati di punggungnya sementara anjing-anjing pemburu mengerumuninya.

Menurut kabar, aparat keamanan Brasil berhasil menyadap komunikasi kelompok ini dan memantau pergerakan mereka selama tiga bulan sebelum melakukan penangkapan.

Baca: 54 Santri dan Tahfiz Ponpes Riyadhul Amien di Wisuda, Ini Harapan Pengurus Ponpes

Baca: Sopir Truk Dibegal Penumpangnya di Batanghari, Mobil PT. Mexia Dibawa Kabur

Baca: Pemprov Jambi Segera Buka Lelang Jabatan Direktur PT.JII

Pemburu liar jaguar yang ditangkap kepolisian Brasil.

Ketujuh pemburu liar ini ditangkap dan pengadilan federal Brasil telah menjerat mereka dengan kasus perburuan liar dan penggunaan senjata api tanpa izin.

Dalam pemantauan selama tiga bulan itu, polisi menemukan bahwa kelompok ini sudah membunuh delapan macan tutul, 13 kapibara, serta 10 ekor babi hutan dan rusa.

Para pemburu liar ini diyakini menggunakan suara cuica, perkusi tradisional Brasil bersuara tinggi, untuk menarik perhatian macan tutul.

Baca: Berusia 69 Tahun dan Divonis 2 Tahun Penjara, Perlukah Ratna Sarumpaet di Penjara?

Baca: SAAT Didesak Najwa Shihab Jawab Jujur Soal Biaya Kampanye, Krisdayanti Beberkan Nominalnya Segini

Baca: Wabub Amir Sakib Keluhkan Masalah Tambang di Tanjab Barat

Setelah tertangkap, anggota geng ini terancam hukuman penjara dan denda jika terbukti bersalah tergantung seberapa besar peran mereka dalam perburuan.

Jaguar adalah kucing terbesar di Amerika Selatan dan termasuk dalam daftar CITES Appendix I.

Artinya perdagngan jaguar dan bagian tubuhnya amat dilarang.

Baca: Ramalan Zodiak Cinta & Kesehatan Jumat (12/7) - Pisces Jangan Tergoda Membodohi, Virgo Banyak Emosi

Baca: Bupati Batanghari Buka Acara TMMD ke-105 di Desa Ladang Peris

Baca: Keutamaan Mandi Jumat, Diampun Dosa Hingga Dua Jumat dan Mendapat Pahala Qurban

Baca: Tiang Listrik Patah Diseruduk Truk Batubara, Listrik di Sejinjang Padam

Berburu Jaguar adalah perbuatan ilegal di Argentina, Brasil, Kolombia, Guyana Perancis, Honduras, Nikaragua, Panama, Paraguay, Suriname, Amerika Serikat, dan Venezuela.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bunuh 1.000 Ekor Jaguar Secara Ilegal, Dokter Gigi Brasil Ditangkap

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Seorang Dokter Gigi Ditangkap Polisi karena Membunuh 1000 Jaguar yang Dilindungi secara Ilegal,

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved