Sopir Truk Dibegal Penumpangnya di Batanghari, Mobil PT. Mexia Dibawa Kabur
Sekira pukul 02.30 WIB, Kamis (11/7) Firdaus yang merupakan korban begal mengendarai truknya dari arah Jambi melaju ke Muara Tembesi.
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Teguh Suprayitno
Sopir Truk Dibegal Penumpangnya di Batanghari, Mobil PT. Mexia Dibawa Kabur
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Firdaus (22) warga Pematang Gadung, Kecamatan Mersam yang merupakan seorang supir truk dengan nopol BH 8422 MW menjadi korban begal oleh pelaku yang menumpang mobil yang dikendarainya, Kamis (11/7) sekira pukul 04.00 WIB.
Hal ini disampaikan oleh Kasat Intel Polres Batanghari Iptu Eddy Yanuar saat dikonfirmasi. "Telah terjadi dugaan tindak pidana curas atau biasa disebut begal tadi pagi sekira pukul 04.00 WIB," ujarnya.
Dikatakan Kasat Intel, TKP kejadian begal di Desa Tenam Kecamatan Muara Bulian. "Tepatnya di tikungan ke kiri jalan, sebelum tambal ban Ucok, sesudah RM Bayang Bulian dari arah Jambi itu," katanya.
Awalnya, kata Eddy, sekira pukul 02.30 WIB, Kamis (11/7) Firdaus yang merupakan korban begal mengendarai truknya dari arah Jambi melaju ke Muara Tembesi.
Sampai di Talang Bukit Kecamatan Muara Bulian, Firdaus berhenti di sebuah warung untuk membeli rokok. "Warung itu terletak sebelah kanan kalau dari Jambi.
Baca: Pemprov Jambi Segera Buka Lelang Jabatan Direktur PT.JII
Baca: Wabub Amir Sakib Keluhkan Masalah Tambang di Tanjab Barat
Baca: Tiang Listrik Patah Diseruduk Truk Batubara, Listrik di Sejinjang Padam
Baca: Deputi Setjen Wantannas Ingatkan Bahaya Dunia Maya, Ini Alasannya
Ternyata pelaku begal itu ada di warung itu. Nah, saat itu pelaku mendatangi Firdaus dan bertanya," kata Kasat Intel.
Dengan logat Jambi yang kental, pelaku bertanya kepada Firdaus dengan melontarkan kata 'hoi kau dak ingat lagi dengan aku yo?'
"Firdaus menjawab, 'Dak tau'. Nah, si pelaku bilang lagi 'aku be bapak kau kenal'. Kemudian korban bertanya lagi kepada pelaku 'kau ngapoi disiko' dijawab pelaku 'lagi menunggu Saipul'," ucap Kasat Intel sembari menirukan percakapan korban dan pelaku.
Selanjutnya, pelaku menumpang kendaraan milik Firdaus, dan sembari mengatakan kepada pelaku, "Aku dak sampe ke Mersam, aku cuma sampe pal V". Kemudian, dijawab lagi oleh pelaku "Iyolah dak apo".
Di tengah perjalanan pelaku sempat mengatakan kepada Firdaus akan mengajak korban untuk membegal supir mobil Fuso. Akan tetapi ajakan tersebut ditolak langsung oleh korban.
"Korban pun mulai curiga dengan tingkah pelaku," ujar IPTU Eddy.
Sesampainya di Desa Tenam Kecamatan Muara Bulian, Firdaus mampir di pinggir jalan.
" Dia (Firdaus red) menepikan kendaraan di sebelah kiri jalan, saat itu posisi korban dan pelaku masih di dalam truk,"
Saat itu, pelaku langsung mengarahkan senjata tajam berupa pisau ke arah dada Firdaus, lalu ditepis oleh Firdaus menggunakan kedua tanggannya.
Baca: Datang ke Kota Jambi, DPRD Semarang Akui Tertarik Soal Pengolahan Sampah dan PAD Kota Jambi
Baca: Supir Mengantuk, Truk Batubara Terjun Bebas ke Sawah
Baca: Jadi Jalur Tour de Singkarak, Ami Taher Dorong UMKM Promosikan Kerajinan dan Kuliner Kerinci
Baca: Kesal Tak Boleh Pakai Motor, Wailik Pukul Kepala Ayahnya Pakai Kayu Balok