Kisah Militer

Jejak Karier AM Hendropriyono, Profesor Intelijen Pertama di Dunia dari Kopassus 'The Master'

Banyak orang tidak mengetahui profesor intelijen ini berasal dari Indonesia, dan merupakan anggota Kopassus.

Editor: Duanto AS
Kolase/TribunJambi.com
Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono dan Kopassus 

Banyak orang tidak mengetahui profesor intelijen ini berasal dari Indonesia, dan merupakan anggota Kopassus.

TRIBUNJAMBI.COM - Ayah dan menantu ini sama-sama Jenderal TNI.

Banyak yang tidak mengetahui, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono dan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa merupakan anak dan menantu.

Sebenarnya ada sisi lain dari mertua KSAD.

AM Hendropriyono memiliki julukan "master of intelligence".

Ternyata, jenderal purnawirawan ini profesor intelijen pertama di dunia.

Baca Juga

 Sembilan Perwira Muda Kopassus Dikirim Pertempuran, Pengalaman Tak Terduga Dapat Bintang Merah

 Tim Kopassus Hendropriyono Dikepung, 2 Hari Bertempur Karena Permintaan Evakuasi Helikopter Ditolak

 Daftar 31 Danjen Kopassus 1952-Sekarang, Misi Rahasia CIA di Pulau Terpencil

 Pegawai PTPN IV di Sumut Disetubuhi dan Dibunuh Bocah 14 Tahun, Pelaku Masih Pelajar

 Chat Mesum via WhatsApp Dua Orang Bocor di Medsos, Sabar, Minta Tunggu Suami Cerai

Menelusuri jejak AM Hendropriyono sangat menarik.

Sosok ini dahulu merupakan anggota Puspassus AD atau Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat.

Puspassus merupakan nama pasukan elite TNI AD sebelum berganti menjadi Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.

Nama lengkapnya Abdullah Makhmud Hendropriyono atau dikenal AM Hendropriyono.

Dia memiliki jejak sebagai seorang jenderal.

Pada masanya, AM Hendropriyono menjadi ujung tombak pertempuran pasukan elite Kopassandha (Komando Pasukan Sandi Yudha).

Selain itu, AM Hendropriyono pun masuk ke ranah intelijen sebagai Kepala Badan Intelijen (BIN) pertama.

Selama berkarier di dunia militer, AM Hendropriyono terlibat dalam sejumlah operasi yang membesarkan namanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved