Bocah 3 Tahun Hendak Dijadikan Tumbal pada Ritual Sesat, Keluarga Tak Berbusana dan Sembelih Balita

Baru-baru ini polisi di India berhasil menyelamatkan seorang anak perempuan balita usia tiga tahun. Pasalnya anak tersebut hendak dikorbankan

Editor: Suci Rahayu PK
pintarin.com
Ilustrasi 

Bocah 3 Tahun Hendak Dijadikan Tumbal pada Ritual Sesat, Keluarga Tak Berbusana dan Akan Sembelih Balita

TRIBUNJAMBI.COM - Baru-baru ini polisi di India berhasil menyelamatkan seorang anak perempuan balita usia tiga tahun.

Pasalnya anak tersebut hendak dikorbankan dalam sebuah ritual oleh keluarganya.

Praktik yang nyaris berakhir mengerikan itu terjadi di desa Ganakpara, distrik Udalguri, negara bagian Assam, pada Sabtu (6/7/2019) lalu.

Baca: Belum Terpecahkan! Misteri Pembunuhan Berantai Hwaseong, 10 Wanita Diperkosa, Jadi Film dan Drakor

Baca: Oknum Mahasiswi Asal Jambi Jadi Mucikari di Sleman, Jual PSK ke Pria Hidung Belang, Segini Tarifnya

Baca: Cara Menggoreng Telur Bulat Agar Tidak Meletus

Polisi tiba di lokasi setelah mendapat laporan warga desa yang curiga dengana asap yang mengepul dari rumah seorang guru sains lokal bernama Jadab Saharia.

Diberitakan NDTV, saat polisi tiba, prosesi ritual pengorbanan sudah dimulai dengan Saharia bersama anggota keluarganya, baik pria maupun wanita, sudah menanggalkan pakaian mereka dan seorang anak perempuan sudah ditempatkan di atas altar dadakan.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Acara ritual itu dipimpin seorang pendeta yang telah membawa sebilah pedang panjang, siap untuk memenggal kepala balita itu.

Petugas dan warga awalnya berusaha membujuk keluarga itu untuk menghentikan ritual pengorbanan, namun hal itu justru membuat marah pendeta yang mulai mengacung-acungkan pedang dan kapak untuk mengancam warga.

Situasi mulai berubah kacau dengan anggota keluarga itu melemparkan batu dan peralatan ke arah petugas polisi.

Mereka juga membakar barang-barang mereka, termasuk sepeda motor, televisi, mobil, dan kulkas, untuk menghalangi petugas.

Mulai kehabisan cara untuk membujuk, polisi akhirnya melepaskan beberapa tembakan ke udara dan berhasil menenangkan keluarga dan pendeta itu.

Petugas yang melihat peluang akhirnya dapat menyelamatkan anak perempuan itu dan membawanya menjauh dari altar persembahan.

Baca: Ngaku Gemes, Ibu Hamil Ini gidam Jambak & Dimasakin Nikita Mirzani, Pengen Tahu Reaksi Si Nyai?

Baca: Ramalan Zodiak Cinta 10 Juli 2019, Aries Tak Sabar Nantikan Libur Bersama Pasangan, Zodiak Kamu?

Polisi kemudian menempatkan anggota keluarga dan pendeta pemimpin ritual yang memegang parang ke dalam tahanan.

Tidak dijelaskan berapa orang yang ditahan dan apa saja hubungan di antara mereka.

Sementara anak perempuan yang hendak dikorbankan diketahui kemudian merupakan putri dari saudara ipar Saharia.

Balita tak berdosa itu hendak dikorbankan setelah diserahkan secara sukarela oleh sang ayah.

Anak perempuan itu rencananya hendak dikorbankan dengan disaksikan langsung oleh ibunya.

Kasus ini kini masih dalam penyelidikan polisi, termasuk terkait motif dilakukannya ritual pengorbanan itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved