Bawaslu Bungo Ajukan Anggaran Rp 13,1 Miliar untuk Pilkada Serentak 2020
Ketua Bawaslu Bungo, Abdul Hamid mengaku mengajukan anggaran Rp 13,1 miliar pada Pemerintah Daerah Bungo, untuk Pilkada serentak 2020.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Teguh Suprayitno
Bawaslu Bungo Ajukan Anggaran Rp 13,1 Miliar untuk Pilkada Serentak 2020
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang, Badan Bawaslu Bungo telah selesai merancang anggaran.
Ketua Bawaslu Bungo, Abdul Hamid mengaku mengajukan anggaran Rp 13,1 miliar pada Pemerintah Daerah Bungo.
“Anggaran yang kita ajukan itu sekitar Rp 13,1 miliar,” kata Abdul Hamid, Selasa (9/7).
Dikatakannya, anggaran sebesar itu untuk pembiayaan tahapan-tahapan Pilkada, termasuk perekrutan panitia pengawas kecamatan (Panwascam) yang baru.
Sebab kontrak Panwascam Pemilu April 2019 lalu sudah berakhir terhitung 30 Juni 2019.
Baca: Perbaikan Jalan Nasional Dimulai, Bupati Masnah Minta Dinas PU Koordinasi dengan Kementerian
Baca: Kerinci Diguyur Hujan Es, Pengendara Motor Seperti Dilepari Batu
Baca: Pasokan Bio Solar Kurang, Antrean Mobil Solar Mengular di SPBU Bungo
Baca: Dinas Perkim Diminta Ikut Atasi Stunting di Tanjab Timur, 10 Desa Jadi Target
"Semua itu untuk tahapan, baik tim adhoc mau pun yang lainnya. Tahapan awal perekrutan Panwascam, diperkirakan dimulai sekitar Desember 2019 atau Januari 2020,” ungkapnya.
Untuk saat ini jumlah Panwascam yang dibutuhkan tiga orang per kecamatan. Kata dia, untuk yang sudah menjadi Panwascam pada Pemilu 2019 yang sudah habis masa kontraknya, bisa kembali mendaftarkan diri.
“Syaratnya, minimal tamatan SMA. Yang lama (Panwascam yang habis kontrak) masih bisa mendaftar, minimal umur 25 tahun,” ujarnya.
Dikatehui, anggaran Pilkada 2020 yang diajukan oleh KPUD Bungo terjadi kenaikan signifikan.
Pada 2020 mendatang Pilkada serentak di Bungo akan melangsungkan pemilihan gubernur dan pemilihan bupati sekaligus. Pilkada tersebut rencananya akan digelar pada 23 September 2020 mendatang.