Ajarkan Anak untuk Tidak Memukul Benda Saat Menangis
Bagi sebagian orang tua masih ada yang menyalahkan benda saat anak menangis. Seperti saat anak terjatuh.
Penulis: Nurlailis | Editor: Teguh Suprayitno
Ajarkan Anak untuk Tidak Memukul Benda Saat Menangis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bagi sebagian orang tua masih ada yang menyalahkan benda saat anak menangis. Seperti saat anak terjatuh dan menangis, orang tua memukul lantai sebagai penyebab anak menangis.
Mungkin maksud orang tua baik untuk membuat anak ceria kembali. Namun dampak yang ditimbulkan akan buruk dan jangka panjang. Lama-kelamaan anak akan merasa selalu menjadi korban setiap kali ia melakukan kesalahan.
“Saya tidak mengajarkan mereka untuk menyalahkan benda kalau menjadi penyebab anak nangis. Beberapa orang tua mungkin mengajarkan untuk memukul lantai kalau anak jatuh, tapi saya pikir tidak perlu mengajarkan anak untuk memukul benda mati,” ungkap smart mom, Lola Diana.
Baca: Begini Cara Bijak Mengatasi Tantrum pada Anak
Baca: Keluar dari Zona Nyaman, Shellen Tertantang untuk Menari di Tempat Umum
Baca: Awalnya Malu, Kini Ia Jadi Juara Dancer
Baca: Shellen: Jatuh Cintalah pada Hal yang Kamu Pelajari
Berfokuslah pada tanggung jawab bukan pada alasan. Ketika anak fokus pada alasan, anak akan mendapat pengalaman untuk membuat alasan dan tidak memenuhi tanggung jawab.
Seperti tidak berkata “kenapa air bisa tumpah?” tapi cobalah untuk berkata “ada yang bisa membantu membersihkan?”