Yusril Kritik Saksi Prabowo-Sandi, Sebut Saksi Berbicara Layaknya Seorang Ahli
Kuasa hukum Jokowi-Maruf, Yusril Ihza Mahendra mengkritik saksi fakta pertama yang dihadirkan oleh Tim Hukum Prabowo-Sandi
TRIBUNJAMBI.COM - Kuasa hukum Jokowi-Maruf, Yusril Ihza Mahendra mengkritik saksi fakta pertama yang dihadirkan oleh Tim Hukum Prabowo-Sandi.
Yusril Ihza Mahendra menyebut Agus Maksum berbicara layaknya ahli.
Saksi fakta harusnya berbicara soal kejadian apa yang ia alami, dan apa yang ia tahu.
Saksi fakta tidak boleh berbicara soal pendapat dan analisisnya sendiri.

"Saksi seperti ahli kenapa? Apa yang dia alami, apa yang dia tahu. Jadi saksi tidak boleh analisis. Jadi itu kan tidak boleh. Ahli baru boleh berpendapat," ungkap Yusril saat jeda sidang di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2019).
Baca: Yusril Mendadak Intruksi, Kuasa Hukum 02 Minta Waktu Saat Hakim MK Minta Bukti 17,5 juta DPT
Baca: Pasutri yang Pamerkan Hubungan Intim di Depan Anak-anak Sempat Bersembunyi di Kebun Saat Pelarian!
Ketua tim kuasa hukum pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto (ketiga kanan) berbincang dengan anggota tim di sela-sela sidang sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2019).
"Tapi saksi tidak boleh menganalisis dan tidak boleh menilai, bahwa ini manipulasi, ini KTP palsu. Saksi boleh hanya menerangkan apa yang dia lihat, mendengar apa yang dia saksikan," imbuh dia.
Baca: Terungkap, Penyelundupan Mobil Mewah dari Negeri Jiran, Ditutupi Pakan Ternak
Baca: PSK Sunan Kuning Protes Penutupan Lokalisasi, Semalam Sanggup Layani 15 Tamu dan Raih Rp 7 Juta
Lebih lanjut menurutnya, saksi pertama yang dihadirkan paslon 02 sama sekali tidak menerangkan apa-apa.
Apalagi keterangannya dicampuradukkan antara saksi dengan ahli.
Selain itu, menurutnya Agus Maksum tidak tahu ketika ditanya soal hak pilih 17 DPT.
Baca: 31 Pondok Pesantren di Bungo, Dapat Dana Hibah dari Pemkab, Masing-masing Dapat Rp 10 Juta
Baca: Pertunjukan Ink, Tari Kontemporer dan Pesan Jangan Saling Merendahkan yang Disampaikan
Padahal bila menuding ada manipulasi data, hal itu harus punya korelasi dengan kemenangan Jokowi-Ma'ruf dan kekalahan Prabowo-Sandi seperti yang diumumkan oleh KPU RI sebelumnya.
"Padahal kalau terjadi kecurangan harus dijelaskan kenapa penyebab Prabowo menang dan apa yang menyebabkan Prabowo kalah. Ini tidak jelas diuraikan," ungkap dia.
Baca: Usai Bacok Seseorang Saat Tawuran, Pemuda 18 Tahun Dibekuk Polisi Saat Melamar Kerja!
Baca: Tim Kuasa Hukum BPN Prabowo-Sandi Usir Tim Kuasa KPU, Bambang Widjojanto: Anda Sudah Izin?
Baca: Siapa Sebenarnya Agus Maksum? Saksi BPN yang Beberkan 17,5 Juta Suara Invalid dan Mengaku Diancam
Baca: 7 Fakta Pasutri Beri Video Asusila ke Anak-anak, Ternyata Bikin Pertunjukan Juga Pas Ramadan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Yusril: Saksi Fakta Prabowo-Sandi Kok Kayak Ahli, http://www.tribunnews.com/nasional/2019/06/19/yusril-saksi-fakta-prabowo-sandi-kok-kayak-ahli.