Tiba-tiba Eks Panglima GAM, Muzakir Manaf alias Mualem Temui Menko Polhukam Wiranto, Terkait Makar?
Eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakir Manaf alias Mualem bakal menemui Menko Polhukam Wiranto.
TRIBUNJAMBI.COM- Eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakir Manaf alias Mualem bakal menemui Menko Polhukam Wiranto.
Sesuai agenda, acara pertemuan itu akan digelar hari ini, Senin (17/6/2019) di Kantor Kemenko Polhukam. Sayangnya pertemuan batal dilakukan.
Menko Polhukam Wiranto mengamini pertemuan hari ini dengan Mualem batal karena terkendala transportasi.
"Sebenarnya hari ini saya akan terima Saudara Mualem ya, dari Aceh tapi sementara tertunda karena masalah transportasi. Jadi besok saya terima," ungkap Wiranto.
Baca: Politisi PAN Faldo Maldini Ungkap Alasan Prabowo Tidak akan Menang Pemilu di MK karena Hal Ini
Baca: Perut Puput Nastiti Devi Terlihat Besar Seperti Hamil Usai Nikah dengan Ahok, Warganet Sampai Heboh
Baca: Tidak Ada Sperma di Jasad Vera Oktaria, Kenapa Prada DP Ngaku Berhubungan Badan dengan Korban

Dikonfirmasi apakah pertemuan itu kembali membahas soal referendum Aceh seperti yang pernah disuarakan oleh Mualem? Wiranto membantah.
Baca: Politisi PAN Faldo Maldini Ungkap Alasan Prabowo Tidak akan Menang Pemilu di MK karena Hal Ini
"Referendum sudah selesai. Kami akan komunikasikan hal-hal menyangkut partisipasi masyarakat Aceh dalam pembangunan nasional. Bukan lagi referendum karena itu sudah selesai. Dia juga sudah minta maaf, sudah cabut pernyataan. Jadi saya kira sudah selesai," tegas Wiranto.
Sementara itu, di hari yang sama, siang ini, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga diagendakan menerima kunjungan Mualem di Gedung A Kantor Pusat Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara No 7, Jakpus.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Mualem telah mencabut pernyataan referendum aceh yang dia sampaikan dalam peringatan wafatnya Wali Neugara Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk Muhammad Hasan Ditiro.
Klarifikasi Mualem ini tersebar dalam sebuah video singkat yang beredar sejak Selasa (11/6/2019) malam. Di video itu, Mualem menyatakan rakyat Aceh cinta damai dan pro NKRI.