Kasus Mutilasi
Ibunda Vera Oktaria Berharap Prada Deri Pramana Dijatuhi Hukuman Mati
Suhartini, Ibunda Vera Oktaria tidak terima atas perlakuan Prada Deri Pramana yang telah tega menghabisi nyawa putri bungsunya, Vera Oktaria
TRIBUNJAMBI.COM - Suhartini, Ibunda Vera Oktaria tidak terima atas perlakuan Prada Deri Pramana yang telah tega menghabisi nyawa putri bungsunya, Vera Oktaria, seorang kasir Indomaret di Palembang.
Dia mengharapkan agar Deri Pramana dihukum mati, sebanding dengan perlakuannya terhadap Vera Oktaria.
"Saya menginginkan tersangka dihukum setimpal dengan perbuatannya, minimal nyawa dibalas nyawa," ujarnya.
Dia mengatakan pelaku sangat sadis caranya menghabisi nyawa anaknya itu.
"Memang sangat sadis cara dia membunuh anak saya ditambah lagi dia melarikan diri membuat keluarga geram," ungkap Tini.
Keluarga mempercayakan semuanya dengan pihak yang berwajib.
"Insya allah kami percayakan dengan pihak berwajib apapun hukuman yang pantas diterima Prada DP," kata Tini.
Prada DP terduga pelaku pembunuhan Vera Oktaria akhirnya berhasil ditangkap, Kamis (13/6/2019).
Prada DP Ditangkap ditempat persembunyian di kawasan provinsi Banten tepatnya di Serang.
Terhitung pasca ditangkap Prada DP sudah bersembunyi dari pihak berwajib selama 40 hari lebih.
Kabar Ditangkapnya Prada DP latnas membuat keluarga sangat bersyukur karena sebentar lagi kebenaran akan terbongkar.
Selain ibunda korban, kakak korban yang bernama Rini juga sangat terpukul atas kejadian yang menimpa adiknya.
Sebagai seorang kakak wajar jika Rini mengaku sangat sedih juga mengalami trauma, dan tertangkapnya DP membuat mereka lega sekaligus semakin mengingat Vera.
"Saya benar-benar merasa sedih dan terpukul, kami semua lega tahu DP ditangkap tapi saat pertama kali mendengar kabar tersebut langsung sontak saja lega dan juga teringat Vera," ucap Rini.
Rini juga menuturkan sebelum DP tertangkap, Rini beberapa kali didatangi oleh Vera dimimpinya.
