H-4 Jumlah Penumpang Melonjak, Harga Tiket Bus di Kota Jambi Ikut Naik

Empat hari jelang Lebaran Idul Fitri, lonjakan penumpang mulai terlihat di beberapa loket perusahaan otobus di Kota Jambi.

Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Zulkifli
Penumpang sedang menunggu keberangkatan bus di loket. 

H-4 Lebaran Jumlah Penumpang Melonjak, Harga Tiket Bus di Kota Jambi Ikut Naik

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Empat hari jelang Lebaran Idul Fitri, lonjakan penumpang mulai terlihat di beberapa loket perusahaan otobus di Kota Jambi.

Pantauan Tribunjambi.com, di beberapa loket perusahaan otobus, tampak aktivitas loket mulai ramai.

Sepertihalnya di loket PO Beringin yang melayani angkutan penumpang dari Kota Jambi menuju Kabupaten Sarolangun, dan Merangin maupun sebaliknya.

Menurut Supriadi petugas loket PO Beringin, lonjakan penumpang sudah terjadi sejak tanggal 30 Mei lalu dan diprediksi akan berlangsung hingga H-1 lebaran nanti.

"Jumlah penumpang sudah naik hampir dua kali lipat, kalau hari biasa yang berangkat hanya ada enam unit bus, sekarang kita tambah menjadi 9 bus per hari," ujar Supriadi, Sabtu (1/6).

Baca: Ini Daftar Tarif Parkir dan Retribusi Lima Objek Wisata Paling Populer di Kerinci Jambi

Baca: Sebut Kota Jambi Aman Terkendali, Ini Pesan Wali Kota Jambi pada Petugas Pos Pelayanan Lebaran

Baca: Lagi Lebaran Bareng Keluarga Besar, Begini Cara Jessica Rebeka Saat Ditanya Kapan Nikah?

Baca: Ini Arti Idul Fitri Bagi Jessica Rebeka, Gadis Jambi yang Ingin Bersihkan Hati

Baca: VIDEO: Wisata Pemandian Air Panas di Tanjab Barat yang Konon Bisa Sembuhkan Penyakit

Ditambahkan Supriadi, bus-bus yang diberangkatkan pun semuanya selalu penuh penumpang, berbeda dari biasanya yang hanya berisi rata-rata 10 kursi dari 30 kursi yang tersedia.

Untuk tarif angkutan diakui Supriadi terjadi kenaikan mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 17 ribu, tergantung jarak tujuan penumpang.

Hal serupa juga terlihat di PO angkutan penumpang antar Provinsi PT NPM yang melayani jasa perjalanan Kota Jambi - Kota Padang.

Menurut Uda Das petugas loket NPM, telah terjadi lonjakan jumlah penumpang sejak tanggal 28 Mei lalu hingga empat kali lipat. Namun diakuinya angkanya masih kurang dibanding tahun lalu.

"Kalau hari biasa itu kita berangkatkan cuma satu bus, tapi dekat lebaran ini bertambah jadi empat bus per hari," kata Das.

Kata Das, mahalnya harga tiket pesawat tetap berpengeruh terhadap jumlah penumpang bus. Namun untuk jurusan Jambi-Padang tidak begitu signifikan. "Dari dulu orang memang memilih pakai bus," ujarnya.

Untuk tarif angkutan, diakuinya terjadi kenaikan harga hingga 30 persen. "Semuanya naik mas," cetusnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved