Ani Yudhoyono Meninggal Dunia karena Kanker Darah, Simak Gejala dan Hal yang Harus di Waspadai
Ani Yudhoyono istri Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninggal dunia di National University Hospital di Singapura, Sabtu (1/6/2019).
Ani Yudhoyono Meninggal Dunia karena Kanker Darah, Simak Gejala dan Hal yang Harus di Waspadai
TRIBUNJAMBI.COM - Ani Yudhoyono istri Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninggal dunia di National University Hospital di Singapura, Sabtu (1/6/2019).
Ani Yudhoyono sendiri belakangan diketahui sedang menjalani perawatan di Singapura untuk mengobati sakit kanker darah yang dialaminya.
Kondisi yang dialami oleh Ani Yudhoyono ini mempertegas kondisi bahwa, penyakit leukemia memiliki beberapa fase.
Dari mulai kondisi awal hingga tahapan kritis yang dialami oleh penderita leukimia.
Seperti dikutip Wartakotalive.com dari Intisari.Grid, berikut ini beberapa tahapan penderita leukimia.
1. Stadium A
Pada tahap ini terjadi pembersaran kelenjar getah bening, (limafedenopati) yang mana kurang dari tiga kelompok sel darah putih yang tinggi.
2. Stadium B
Pembesaran kelenjar getah bening pada lebih dari tiga kelompok/lokasi dalam jumlah sel darah putih tinggi.
3. Stadium C
Baca: Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 pada Sidang BPUPKI, Soekarno Sebut Sarinem Samiun & Marhaen
Baca: Mikha Tambayong Lulus Masuk Harvard University Amerika Serikat, Ucapan Selamat dari Pevita Pearce
Pada fase ini terjadi pembesaran pada kelompok kelenjar getah bening atau limpa di suatu bagian tubuh, jumlah sel darah putih tinggi dan jumlah sel darah merah trombosit rendah.
Pada setiap fase, kelompok kelenjar getah bening diartikan sebagi kelenjar getah bening di suatu area tertentu seperti di leher, ketiak, atau pangkal paha.
Setiap daerah dihitung sebagai kelompok, bahkan jika kelenjar getah bening di kedua sisi tubuh membengkak, pasa setiap tahap, leukimia memiliki gejalanya sendiri.
Kemudian, setiap tahap dirasakan sebagai berikut ini :
