Seminggu Jelang Lebaran Pasar Atas Sarolangun Banjir Penjual Kue, Pedagang Mengeluh Sepi Pembeli

H-7 Lebaran Idul Fitri 1440 H/2019 M, para penjual kue lebaran menjamur di kawasan Pasar Atas, Sarolangun.

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Wahyu Herliyanto
Penjual kue lebaran di Pasar Atas Sarolangun mengeluh sepi pembeli seminggu jelang lebaran. 

Seminggu Jelang Lebaran Pasar Atas Sarolangun Banjir Penjual Kue, Pedagang Mengeluh Sepi Pembeli

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - H-7 Lebaran Idul Fitri 1440 H/2019 M, para penjual kue lebaran menjamur di kawasan Pasar Atas, Sarolangun.

Berbagai jenis kue disajikan oleh pedagang mulai dari kue lebaran tahunan hingga kue tradisional khas Sarolangun.

Banyaknya penjual kue lebaran tak sebanding jumlah pembeli. Banyak pedagang yang meluh sepi.

Hidayati, salah seorang penjual kue mengaku pembeli kue lebaran tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Saya sudah empat hari jualan kue ini, agak nurun dari biasonyo. Banyak macam kue yang kita jual, peminatnya kurang. Padahal kue ini ada yang kita buat sendiri, ada beli dari agen, dari ibu rumah tangga ada. Seminggu sebelum lebaran biasanya sudah ramai," katanya.

Katanya, para pedagang menjajakan bermacam jenis kue lebaran. Mulai dari keripik, kue bawang, kue kubang loyang, kue kuping gajah, kacang-kacangan, serta berbagai jenis kue lebaran.

Baca: H-5 Lebaran, Angkutan Batubara dan CPO Dilarang Melintas di Batanghari, Dishub Akan Lakukan Tilang

Baca: Pemkab Tanjab Timur Terancam Kasus Hukum Jika Tetap Perbaiki Jalan Desa Simbur Naik

Baca: Baznas Tanjab Barat Bagikan Dana Zakat, Infaq dan Sedekah pada 1.350 Mustahik di Tungkal Ilir

Baca: Delapan Siswa Terbang ke Hongkong Lewat Kreasi Craft dan Goresan Warna

Baca: Hari Terakhir Penukaran Uang, Tiga Mobil Kas Keliling di Lapangan Polda Jambi Diserbur Warga

"Harga dari Rp 15 ribu, ada juga Rp 20 Ribu, masih terjangkaulah. Namun yang saya lihat biasonyo belanja banyak, sekarang belanjanya dikit, karena ekonomi merosot," katanya.

Ia mengaku tahun lalu, dari hasil penjualan kue lebaran ini, ia bisa meraup keuntungan lebih kurang Rp 5 juta, yang bisa menambah penghasilannya. "Semoga tahun ini bisa meningkat," katanya.

Zahra juga mengaku hal yang sama. Tahun ini banyak pedagang di pasar atas untuk berjualan kue.

Para penjual rerata pedagang musiman, dan pada tahun ini memang ada warga yang beralih menjual kue. Sayangnya pembeli berkurang

"Iya mas, tahun ini sepi, tahun ini merosot," katanya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved