Pocong Jadi-jadian Diciduk Polisi, Lakukan Aksinya Menjelang Sahur, Ternyata Begini Pengakuan Pelaku

TRIBUNJAMBI.COM - Bukannya memperbanyak ibadah di bulan suci Ramadhan, AM (15), remaja dari Kelurahan Mulyoharjo, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
(KOMPAS.com/ARI HIMAWAN)
Polisi dari Polres Pemalang, Jawa Tengah bersama pocong jadi-jadian yang meresahkan warga. 

Pocong Jadi-jadian Diciduk Polisi, Lakukan Aksinya Menjelang Sahur, Ternyata Begini Pengakuan Pelaku

TRIBUNJAMBI.COM - Bukannya memperbanyak ibadah di bulan suci Ramadhan, AM (15), remaja dari Kelurahan Mulyoharjo, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, malah menakut-nakuti warga dengan menjadi pocong jadi-jadian.

Dia menakut-nakuti pengendara yang melintasi jalan Tentara Pelajar di kota Pemalang. 

Aksi konyol tersebut dilakukan AM pada jam selesai tarawih hingga menjelang sahur.

Kapolsek Pemalang Kota AKP I Ketut Mara mengatakan, beberapa hari terakhir Polsek Pemalang menerima pengaduan dari masyarakat yang diresahkan oleh penampakan pocong.

Baca: Viral Anton Budi Ojek Online Ngantar Pesanan Meski Motor Hilang, Pelangan Tergerak Hatinya

Baca: Mantan Ketua Umum PAN Minta agar PAN Bergabung Koalisi Jokowi: Banyak Maslahat daripada Mudaratnya

Baca: VIDEO: Hukum Menikah Beda Agama dalam Islam Menurut UAS, dan 5 Pernikahan Artis Beda Agama

"Atas dasar laporan tersebut, unit Reskrim dan Sabhara Polsek Pemalang melaksanakan penyelidikan dan patroli," kata AKP I Ketut Mara, Senin (27/5/2018).

Penyelidikan dan patroli membuahkan hasil pada minggu (26/5/2019) dini hari sekira pukul 03.00 WIB, petugas mendapati penampakan pocong di tepi jalan Tentara Pelajar.

" Pocong tersebut menakut-nakuti petugas, setelah dihampiri, pocong tersebut ternyata seorang pemuda laki-laki yang menggunakan kostum mirip pocong," tambah Kapolsek.

Selanjutnya, AM dibawa ke Mapolsek Pemalang untuk diberikan pembinaan.

"Pelaku diberikan pembinaan oleh petugas karena masih dibawah umur," katanya.

Mengaku iseng

Kapolsek Pemalang melanjutkan perbuatan AM selain meresahkan warga juga dapat membahayakan keselamatan pengendara motor.

"Pengedara yang kaget, dapat saja terjatuh atau bahkan terjadi tabrakan dengan pengendara lainnya," ungkap dia.

Polisi hanya memberikan peringatan kepada pemuda yang lain agar tidak meniru perbuatan AM.

"Polsek Pemalang akan menindak tegas bagi siapa saja yang melakukan perbuatan yang sama, karena perbuatan tersebut bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan," lanjut I Ketut.

Baca: Mengenang Peristiwa Kelam 13 Tahun Lalu yang Merenggut Ribuan Nyawa akibat Gempa sangat Dahsyat

Baca: Bambang Widjojanto Sindir MK Jangan Jadi Mahkamah Kalkulator, Jokowi: Jangan Rendahkan Institusi

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved