Berita Nasional
Sosok Ini Klarifikasi soal Tuduhan Dirinya Ancam Jokowi dan Wiranto: Saya Tunggu Permohonan Maaf
Sosok Ini Klarifikasi soal Tuduhan Dirinya Ancam Jokowo dan Wiranto: Saya Tunggu Permohonan Maaf
Sosok Ini Klarifikasi soal Tuduhan Dirinya Ancam Jokowo dan Wiranto: Saya Tunggu Permohonan Maaf
TRIBUNJAMBI.COM - Baru-baru ini viral video klarifikasi dari seseorang bernama Teuku Yazhid.
Seorang pria bernama Teuku Yazhid memberikan klarifikasi terkait beredarnya foto dirinya menjadi pelaku yang diduga mengancam Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menko Polhukam Wiranto.
Diketahui sebelumnya beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang laki-laki mengancam Jokowi dan Wiranto.
Tak berselang lama foto Teuku Yazhid tersebar di media sosial dan dituding sebagai pelaku dalam video.
Baca: Begini Kondisi Negara Perkiraan Mahfud MD, Usai Sengketa Pilpres 2019: akan Terjadi Hal yang Sama
Baca: Prabowo-Sandi Berpeluang Balik Keadaan, Pakar Hukum Lihat Sisi Positif BPN Ajukan Gugatan ke MK
Baca: BPN Gunakan Video Pidato SBY yang Jadi Bukti Kubu 02 ke MK: BIN, TNI, dan Polri Disebut Tak Netral
Baca: KAKEK 72 Tahun Bertarung Hidup Mati dengan Buaya, Sang Kakek Selamat Setelah Menusuk Mata Buaya
Baca: TUJUH Wanita Cantik Ini Ternyata Sudah Nenek-Nenek, No 3 Usianya Nyaris Satu Abad
Teuku Yazhid pun melalui akun Instagram @teukuyazhid, Sabtu (25/5/2019), meminta agar pihak yang menyebarkan fotonya meminta maaf dan menyebarkan pemberitaan bahwa dirinya bukan pelaku dalam video.
"Saya Teuku Yazhid Ali Wismaha dalam hal ini mengkonfirmasikan dan memberikan klarifikasi, bahwa terkait berita-berita dan isu-isu yang telah viral di media sosial," ujar Yazhid.
"Mengenai adanya dugaan pengancaman kepada Presiden Republik Indonesia, maupun kepada Menteri Polhukam oleh seseorang yang selama ini beredar di media sosial bukanlah diri saya," kata Yazhid.
Baca: Gelandang Liverpool Ini Disebut Keledai oleh Messi, Ejekan Itu Jadi Motivasi Kalahkan Barca 4-0
Baca: Ini Prediksi Instansi yang Kemungkinan Bakal Kembali Buka Formasi CPNS dan Jadi Favorit Pelamar
Baca: Buka Bersama Wartawan Muarojambi (Aswhaja) Dengan Sekda, M Fadhil Arief, Pemkab Butuh dukungan Media
Ia menuturkan dirinya bukanlah sosok yang diinterograsi oleh kepolisian.
Yazhid mangaku bahwa dirinya sedang diperiksa untuk mengklarifikasi kebutuhan forensik.
"Adapun mengenai foto maupun video yang tersebar baik melalui akun-akun media sosial seperti Instagram, Twitter, dan lain-lain, bukanlah video interogasi maupun tekanan di kepolisian, melainkan potongan video klarifikasi untuk kebutuhan forensik wajah dan forensik suara," ujarnya.
Selain memberikan bantahan, ia juga menyebutkan beberapa nama akun media sosial yang menyebarkan dirinya menjadi pelaku.

Ia meminta agar akun-akun tersebut meminta maa.
Diakuinya Yazhid ia mendapat banyak tuduhan dan komentar negatif.
"Dengan penuh harapan itikad baik, saya menunggu permohonan maaf dari akun-akun media sosial tersebut atau klarifikasinya karena sangat tidak pantas, mengingat banyak pihak atau netizen yang menuduh atau menyimpulkan hal-hal yang negatif terhadap diri saya, dan mengingat telah tersebarnya identitas dan riwayat saya," ucap Yazhid.
Ia juga mengatakan akan mempertimbangkan akun yang tidak meminta maaf.
Baca: Mudik Menggunakan Sepeda Motor? Simak 5 Kerugian Ini Jika Tetap Ngotot Pakai Kendaraan Satu Ini
Baca: Jadwal Penukaran Pecahan Uang Untuk Lebaran Bank Jambi Cabang Muara Bungo, Siapkan Rp 3 Miliar
Baca: Ini Tanda-Tanda Datangnya Lailatul Qadar di Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Ramadan 1440 Hijriah
Baca: Menu Takjil Buka Puasa yang Manis dan Menggugah Selera Coconut Macaroons, Mudah dan Simpel
Baca: Kisah Penyamaran Aparat Polres Sarolangun Ungkap Penyelundupan 21 Kg Ganja, Pura-pura Jadi Penumpang
Diberitakan sebelumnya, relawan Jokowi-Ma'ruf Amin Negeriku Indonesia Jaya (Ninja), C Suhadi melaporkan pemuda yang mengancam akan membunuh Presiden Jokowi dan Menkopolhukam Wiranto.