Daftar Nama Pejabat Target Penculikan dan Pembunuhan Termasuk Kapolri, Adian Napitulu Laporkan

Kepada polisi, Adian Napitupulu menyerahkan barang bukti kepada berupa tangkapan layar berisi kata-kata ancaman, nomor ponsel serta akun pengancam.

Editor: Duanto AS
Kompas TV
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat menunjukkan senjata api yang disita, dalam jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu. 

Kepada polisi, Adian Napitupulu menyerahkan barang bukti kepada berupa tangkapan layar berisi kata-kata ancaman, nomor ponsel serta akun pengancam.

TRIBUNJAMBI.COM - Sederet pejabat dan politikus menjadi target penculikan dan pembunuhan.

Kapolri Tito Karnavian, Luhut Panjaitan, Wiranto dan Adian Napitupulu menjadi target ancaman penculikan hingga pembunuhan.

Hal itu terungkap setelah politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, melapor ke Bareskrim Polri.

Adian Napitupulu mendapat ancaman melalui media sosial dan pesan singkat.

Dia mengaku dirinya diancam akan diculik hingga akan dibunuh.

Bahkan ancaman itu ditujukan tak hanya kepada dirinya.

Baca Juga

 Tabir Dalang Kerusuhan Mulai Terungkap, Eks Panglima TNI Ungkap 3 Tersangka Penyelundup Senjata

 Siapa Sebenarnya Febby Febiola? Model Cantik Mau Jadi Saksi Meringankan Vanessa Angel

 Terungkap Kondisi Luna Maya Sebenarnya, Ternyata Punya Penyakit Dalam yang Bisa Bikin Pingsan

 Jangan Sembarangan, Ini Cara Download VPN yang Aman, Supaya Whatsapp, Instagram & Facebook Normal

 Pasukan Elite Inggris Keteteran Lawan Kopassus, Mayatnya Dikubur di Hutan Kalimantan, Temannya Kabur

Namun juga kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan hingga Menkopolhukam Wiranto.

"Ancaman-ancaman penculikan, pembunuhan. Yang diancam tidak cuma saya, ada Pak Tito, Pak Luhut, Pak Wiranto. Jadi satu anggota DPR, dua menteri, Kapolri yang diancam," ujar Adian, di Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).

Ia menjelaskan bahwa ancaman itu diterima melalui beragam media sosial seperti di WhatsApp dan Facebook.

Selain itu, ada pula ancaman melalui SMS dan jumlah pesan ancaman yang diterimanya meningkat selama tiga hari belakangan.

Menurutnya, ancaman itu diterimanya lantaran ia sangat vokal menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo.

Ia pun menyayangkan lantaran pandangan berbeda membuatnya menerima ancaman.

"Nomor-nomor telepon pengirim dan akun-akun pengirim ancaman sudah saya laporkan semua. Terbaru tadi pagi baru terima ancaman lagi," ucapnya.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) disaksikan Menko Polhukam Wiranto (kiri) dan Kepala KSP Moeldoko (kanan) menunjukkan barang bukti senjata api saat menyampaikan konferensi pers perkembangan pascakerusuhan di Jakarta dini hari tadi, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) disaksikan Menko Polhukam Wiranto (kiri) dan Kepala KSP Moeldoko (kanan) menunjukkan barang bukti senjata api saat menyampaikan konferensi pers perkembangan pascakerusuhan di Jakarta dini hari tadi, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (22/5/2019). ((ANTARA FOTO/DHEMAS REVIYANTO))
Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved