KISAH Jafarudin, Pria yang Selamat Usai Bertarung Hidup Mati dengan Buaya yang Menerkamnya

TRIBUNJAMBI.COM - Jafarudin, warga Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton,

Editor: ridwan
Departemen SDA Georgia via Sky News
Buaya 4 meter berbobot 317 kg ini ditemukan di saluran irigasi dekat Danau Blackshear, Georgia, Amerika Serikat, pada Senin (25/2/2019). (Departemen SDA Georgia via Sky News) 

TRIBUNJAMBI.COM - Jafarudin, warga Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, diterkam buaya saat berada di Sungai Malaoge, Desa Kinapani, Kecamatan Lasalimu Selatan, Buton, Sulawesi Tenggara, Jumat (17/5/2019) sore.

Korban berhasil terlepas dari gigitan buaya dan ditolong seorang anaknya, Arif, yang tak jauh dari bendungan Sungai Malaoge.

Kejadian itu mengakibatkan Jafarudin kritis dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Menurut penuturan anak korban, Arif, saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton, Sabtu (18/5/2019), awalnya ayahnya mendayung perahunya di Sungai Malaoge.

Baca: Link Live Streaming PS Tira vs Badak Lampung FC Pukul 20.30 WIB, Pertarungan Nama Baru

"Lalu ada kayu melintang di depannya, dia singkirkan tiba-tiba muncul buaya itu langsung terkam dari belakang. Mereka langsung berkelahi di dalam air," kata Arif.

Tak lama kemudian, Jafarudin dengan tubuh penuh luka berhasil keluar dari dalam sungai sambil berteriak minta tolong.

"Saya duduk sekitar 200 meter dari tempat kejadian itu. Saya dengar suara minta tolong, empat kali saya ke situ. Saya tanya, 'kenapa itu? Dia bilang 'saya digigit buaya'," ujar Arif.

Jafarudin mengalami luka gigitan pada bagian dada, punggung dan tangan. Ia kemudian dilarikan ke Puskesmas Ambuau untuk mendapat perawatan.

Baca: Sudah Nempel, Ariel NOAH dan Veronica Jalah Laissti Timuran Ngakunya Teman, Ternyata Ini Alasannya

Jafrudin kemudian dirujuk ke RSUD Buton untuk dilakukan operasi. Sebelumnya, di tempat yang sama, seorang warga Desa Kinapani, Darlin Uti (30) tewas diterkam buaya pada bulan April .

Korban tewas saat sedang menyelam di Sungai Malaoge pada Jumat (12/4/2019) siang. Jenazah korban ditemukan tim Pos SAR Baubau terapung di aliran Sungai Malaoge.

Baca: TUJUH Slogan Pasukan Khusus yang Disegani di Dunia, Kopassus 1 di Antara Slogan yang Menggetarkan

TEWAS DITERKAM BUAYA:

Mahrom (33), warga Desa Bedengung, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung ditemukan tewas dengan kondisi jasad tidak utuh.

Bagian kepala dan tangan korban hilang diduga diterkam buaya.

Sebelumnya, Mahrom dilaporkan hilang setelah diserang buaya di kawasan rawa Sungai Empek, Dusun Pasir Putih, Bangka Selatan.

Baca: Surat Wasiat Prabowo Subianto Bakal Dibacakan 21 atau 22 Mei, Mengapa Tak Mau Bocorkan?

"Korban diterkam buaya saat memancing ikan bersama rekannya, Diki. Warga dan tim gabungan melakukan pencarian sejak kejadian Jumat (10/52019) lalu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Mikron Antariksa kepada Kompas.com, Rabu (15/5/2019) siang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved