Pilpres 2019

Surat Wasiat Prabowo Subianto Bakal Dibacakan 21 atau 22 Mei, Mengapa Tak Mau Bocorkan?

Surat Wasiat Prabowo Subianto Bakal Dibacakan 21 atau 22 Mei, Mengapa Habiburokhman Tak Mau Bocorkan?

Editor: Duanto AS
Tribunnews/Jeprima
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan pernyataan politik didepan masa pendukungnya pada acara mengungkap fakta - fakta kecurangan Pilpres 2019 yang diselenggarakan oleh BPN di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019). Pada pernyataan tersebut Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan akan menolak hasil penghitungan suara Pemilu 2019 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Surat Wasiat Prabowo Subianto Bakal Dibacakan 21 atau 22 Mei, Mengapa Habiburokhman Tak Mau Bocorkan?

TRIBUNJAMBI.COM - Tersiar kabar Prabowo Subianto menyiapkan surat wasiat

Surat wasiat dari calon presiden nomor urut 02 itu sebagai komitmen menghadirkan Pemilu 2019 adil tanpa kecurangan.

Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, menjelaskan surat wasiat Prabowo Subianto akan menjadi standing point alias sikap resmi paling mutakhir capres nomor 02 tersebut.

Kata Habiburokhman, isi surat itu tidak terlalu spesifik soal tindak lanjut hasil Pemilu 2019, melainkan lebih kepada hal-hal baik untuk bangsa Indonesia, terutama bagaimana seharusnya menyikapi persoalan Pemilu tahun ini.

Baca Juga

 Ini Ganjalan Natasha Wilona dan Verrell Bramasta Menikah Muda, Ivan Fadilla Paparkan Perbedaan

 Masih Ingat Shandy Aulia Mantan Roger Danuarta? Terungkap Kondisinya Setelah 8 Tahun Menikah

 Siapa Sebenarnya Vionita Rizki Yuhandri? Teller Cantik Gandakan ATM Nasabah lalu Tilep Rp 2 Miliar

 Real Count KPU pada Sabtu (18/5) Pukul 12.00 WIB, Terjadi Perubahan Suara di Beberapa Daerah Ini

 Siapa Sebenarnya Siti Oetari? Mengapa Benang Merah Maia Estianty dan Soekarno Bisa Tersambung

"Itu akan menjadi standing point, sikap resminya Pak Prabowo yang final. Intinya, pasti apa yang ditulis, disampaikan Pak Prabowo itu hal baik," kata Habiburokhman saat ditemui di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5/2019).

"Hal yang bagus untuk bangsa. Bagaimana bangsa ini menyikapi persoalan terkait Pemilu terakhir," sambungnya.

Habiburokhman tidak mau membocorkan secara detail apa isi surat wasiat tersebut.

Tapi yang jelas, surat wasiat Prabowo Subianto akan dibacakan antara tanggal 21 Mei sebelum pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu, atau tanggal 22 Mei tepat di hari pengumuman tersebut.

"Nanti dibacakan pada saatnya. Tunggu tanggal mainnya. Yang jelas kami selalu menempuh cara-cara terhormat, bermartabat dalam berpolitik, termasuk menyikapi hasil pemilu ini. Persisnya enggak tahu, sekitar tanggal 21-22," ungkap Habiburokhman.

Sebelumnya, Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, menjelaskan rencana capres Prabowo Subianto untuk membuat surat wasiat.

Surat Wasiat Prabowo ini adalah cara untuk mempertegas komitmennya kepada rakyat.

Komitmen yang dimaksud adalah menghadirkan pemilihan umum yang berkeadilan dan tanpa kecurangan.

“Surat wasiat itu menunjukkan komitmen Prabowo kepada masyarakat bahwa saat ini adalah point of no return,” kata Dahnil Anzar Simanjuntak, ditemui di posko pemenangan BPN di Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019).

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak. (Twitter/ @Dahnilanzar)
Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved