Berita Seleb
Siapa Sebenarnya Siti Oetari? Mengapa Benang Merah Maia Estianty dan Soekarno Bisa Tersambung
Ini berawal dari kisah cinta antara Oetari dan Soekarno. Banyak yang tidak mengetahui ada benang yang menghubungkan ...
Ini berawal dari kisah cinta antara Oetari dan Soekarno. Banyak yang tidak mengetahui ada benang yang menghubungkan Maia Estianty dan Soekarno, Presiden RI yang pertama.
TRIBUNJAMBI.COM - Sebenarnya ada benang merah antara Maia Estianty dan Soekarno.
Benang merah artis cantik istri Irwan Musry mulai tersambung ketika Soekarno masih muda.
Perlu diketahui, Siti Oetari Tjokroaminoto merupakan nenek dari penyanyi Maia Estianty.
Siti Oetari merupakan anak dari HOS Cokroaminoto, Pahlawan Nasional Republik Indonesia.
Hal itu terungkap dalam postingan di akun jejaring sosial Instagram @maiaestiantyreal yang memajang foto Siti Oetari.
Bukan cuma itu, Siti Oetari merupakan istri pertama dari Presiden Pertama RI Soekarno.
"My grandmother, Oetari Tjokroaminoto, was the first wife of the first president of Republic Indonesia, Soekarno.... Nenek saya ini, Oetari Tjokroaminoto adalah istri pertama Presiden RI yg pertama, Soekarno. #maiaestianty #diarymaia #soekarno #istrisoekarno," tulis @maiaestianty.
Kisah cinta antara Oetari dan Soekarno merupakan salah satu percintaan yang unik.
Keduanya bertemu di rumah ayah Oetari, Oemar Said Cokroaminoto.
Baca: Masih Ingat Nur Khamid dan Bule Cantik Polly Alexandria? Nasib 6 Bulan Kemudian Berbeda Jauh
Baca: Keluarga Agnez Mo yang Tak Pernah Terungkap ke Publik, Akhirnya Terungkap Foto-foto Ibu-Ayahnya
Baca: Ini Peristiwa Awal Natasha Wilona dan Verrel Bramasta Diduga Putus, hingga Puncaknya Senin (13/5)
Baca: Real Count Terbaru Pilpres 2019 18 Mei 2019, Data Masuk 87,79 Persen, 6 Wilayah sudah 100%
Baca: Catatan Sintong Panjaitan, Murid Kopassus Tak Menduga Sang Komandan Lakukan Hal Nekat
Baca: Misteri di Lembah X Terbongkar, Kopassus Lakukan Misi Berisiko Tinggi ke Hutan Belantara Papua
Saat itu Soekarno yang masih mahasiswa memang tinggal kos di rumah HOS Cokroaminoto.
Seperti dikutip dari buku Istri-istri Soekarno (Reni Nuryanti dkk/2007), Bung Karno berusaha mendekati Oetari, yang dipanggilnya dengan sebutan Lak.
Hingga suatu ketika, dia mengajak anak sulung Tjokroaminoto itu jalan-jalan untuk menikmati senja.
Oetari diajaknya duduk.
Dipandangnya gadis manis itu dengan tatapan Soekarno yang tajam.
