Ramadan 2019
Inilah Sosok Jet Tempur F-16 dan T50i TNI AU yang Bakal Bangunkan Sahur Warga 11 Kota
Jet tempur TNI AU ini memiliki persenjataan kanon 20 mm General Electric M61 Vulcan dengan 205 peluru diumpankan linier
TRIBUNJAMBI.COM - Pesawat tempur TNI AU akan membangunkan warga beberapa kota di Indonesia untuk sahur.
Ini merupakan cara unik sebagai penanda waktu sahur.
Sosok jet tempur F-16 dan T50i TNI AU menjadi sorotan setelah dikabarkan bakal diterbangkan untuk membangunkan sahur masyarakat di Surabaya, Solo dan sembilan kota lainnya
Kepala Subdinas Penerangan Umum TNI AU, Kolonel Sus M Yuris, sempat mengonfirmasi kegiatan membangunkan sahur itu biasanya menggunakan dua jenis jet tempur, yakni F-16 dan T50i.
"Dengan formasi tertentu," tuturnya.
Baca Juga
Daftar Calon Menteri Muda Cantik yang Kemungkinan Masuk Kabinet Jokowi, 12 Tokoh Hasil Survei
Real Count KPU pada Senin (13/5) Pukul 07.30 WIB, Perbedaan Suara Drastis Terjadi di Daerah Ini
Foto Postingan Maia Estianty Buka Tabir Bagaimana Ahmad Dhani Lari ke Pelukan Mulan Jameela
Tata Cahyani Curhat Ketakutannya tentang Anak, 13 Tahun Lalu Cerai dengan Tommy Soeharto
Siapa Sebenarnya Iwan Adi Sucipto? Terduga Provokator yang Ditangkap Karena Mengadu Domba TNI-Polri
Surya.co.id mengutip berbagai sumber, berikut sosok dan kehebatan jet tempur F-16 dan T50i TNI AU:
Jet Tempur F-16
Melansir Wikipedia, F-16 Fighting Falcon adalah jet tempur multi-peran supersonik yang dikembangkan oleh perusahaan General Dynamics (lalu kemudian di akuisisi oleh Lockheed Martin), untuk Angkatan Udara Amerika Serikat.
Pesawat ini awalnya dirancang sebagai pesawat tempur superioritas udara namun akhirnya berevolusi menjadi pesawat tempur multi-peran yang sangat populer.
Kemampuan F-16 untuk bisa dipakai untuk segala macam misi inilah yang membuatnya sangat sukses di pasar ekspor, dan dipakai oleh 24 negara selain Amerika Serikat.
Pesawat ini sangat populer di mata international dan telah digunakan oleh 25 angkatan udara di seluruh Dunia
Pada 1993 General Dynamics menjual bisnis pembuatan pesawat ini kepada Lockheed Corporation, yang selanjutnya menjadi bagian dari Lockheed Martin setelah melakukan merger dengan Martin Marietta pada tahun 1995.

F-16 dikenal memiliki kemampuan tempur di udara yang sangat baik, dengan inovasi seperti tutup kokpit tanpa bingkai yang memperjelas penglihatan, gagang pengendali samping untuk memudahkan kontrol pada kecepatan tinggi, dan kursi kokpit yang dirancang untuk mengurangi efek g-force pada pilot.
Pesawat ini juga merupakan pesawat tempur pertama yang dibuat untuk menahan daya belokan pada percepatan.