Sandiaga Uno Sebut Pertemuan AHY dengan Jokowi Hal Biasa:'Saya Husnuzan Saja,Itu Silaturahim Biasa'
Calon wakil presiden Sandiaga Uno soroti Pertemuan Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Joko Widodo
TRIBUNJAMBI.COM - Calon wakil presiden Sandiaga Uno soroti Pertemuan Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Kamis (3/5/2019).
Sandiaga Uno menyebut jika pertemuan tersebut tak lebih dari silaturahmi biasa.
"Saya melihatnya, saya husnuzan saja, saya melihat itu silaturahim biasa. Tokoh-tokoh bangsa bersilaturahmi," katanya kepada wartawan di Banda Aceh, Kamis (3/4/2019).

Hingga saat ini, Sandi menegaskan, koalisi Indonesia adil makmur masih tetap solid dan kompak.
"Kami meyakini koalisi Indonesia adil makmur tetap solid," tegas Sandi.
Baca: Raih 53,2 Persen, Jokowi-Maruf Unggul di Kabupaten Muarojambi, Ini Perolehannya Per Kecamatan
Baca: VIRAL Dipicu Kecewa Persoalan Akta Tanah, Muhamad Sai Bakar Kantor Desa Live Facebook
Baca: Pengadilan Tinggi Jambi, Kuatkan Putusan Pengadilan Tipikor Jambi, Hendri Sastra Divonis 2,5 Tahun
Baca: Apresiasi buat Masyarakat, Pasca Pemilu, Ketua DPRD Tanjab Barat dan Kapolres Sampaikan Hal Ini
Baca: PENGAKUAN SBY Saat Ditolak Gus Dur Jadi KSAD, Ada Pihak Tertentu Jadi Sebab, Keluarga Sampai Sedih
Prabowo Tunda Jenguk Ani Yudhoyono

Staf pribadi Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan menjelaskan bahwa capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menunda kunjungannya ke National University Hospital (NUH) hari ini, Jumat (3/5/2019) untuk menjenguk istri SBY, Kristiani Herawati atau akrab disapa Ani Yudhoyono.
Penundaan oleh Prabowo sUBIANTO itu diduga ada kaitannya dengan kunjungan putra sulung SBY sekaligus Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Istana Negara Jakarta untuk bertemu Presiden Joko Widodo, Kamis (2/5/2019) kemarin.
Hal itu diungkapkan oleh Wasekjen DPP Partai Demokrat Rachland Nasidik kepada publik melalui akun Twitter-nya.
Rachland mengatakan pertemuan antara AHY dan Jokowi bukan dalam rangka transaksi politik.
Bahkan Rachland menegaskan komitmen Demokrat bersama Prabowo-Sandi.
“Sekali lagi, kami tak meninggalkan kawan di tengah kesulitan. Pertemuan tadi sore (kemarin) terjadi atas undangan Presiden kepada AHY, tidak ada transaksi politik, cuma penegasan atas posisi masing-masing. Kami tetap bersama koalisi 02. Tak perlu sampai Pak Prabowo batal menjenguk ibu Ani,” ungkapnya pada cuitan pertama.
Rachland kemudian melanjutkan bahwa AHY tak datang untuk menyampaikan pesan SBY kepada Jokowi dalam konteks politik.
“Agar jelas: pertemuan tadi sore di istana terjadi atas undangan Presiden kepada AHY. Kami bukan pihak yang meminta bertemu. Artinya itu bukan pertemuan untuk menyampaikan pesan SBY kepada Jokowi. Percakapan terakhir SBY dengan Jokowi adalah pada saat Presiden menjenguk ibu Ani,” lanjutnya.
Rachland kemudian melanjutkan bahwa pertemuan antara AHY dan Jokowi jangan dijadikan alasan untuk “ngambek” sehingga tak jadi menjenguk Ani Yudhoyono.