Hukum Ziarah Kubur Jelang Ramadan Dalam Islam, Simak Penjelasan Ustad Abdul Somad
Sebelum menjalankan ibadah wajib ini, biasanya umat muslim melakukan ziarah kubur ke makam kerabat seperti kakek maupun nenek yang sudah meninggal
TRIBUNJAMBI.COM - Bulan Ramadan 1440 Hijriyah (H) tinggal menghitung hari.
Sebelum menjalankan ibadah wajib ini, biasanya umat muslim melakukan ziarah kubur ke makam kerabat seperti kakek maupun nenek yang sudah meninggal.
Hal ini nampaknya telah menjadi tradisi ini sudah berlangsung turun temurun.
Lantas, bagaimanakah hukum ziarah kubur menjelang Ramadan atau bulan puasa menurut Ustad Abdul Somad?
Baca: Siswa SD di Surabaya Berani Tendang Guru Sampai Patah Tangan, Begini Nasib Siswa Tersebut Kini
Baca: Ramadhan Festive, Sediakan Paket Khusus Ricks Kitchen dan Room Package
Baca: REVIEW GADGET - Nokia 4.2 Petarung Baru di Kelas Mid-Range, Dibanderol Rp 2 Jutaan
Baca: Berkas Perkara Pelaku Pembobol Rumah yang Diringkus Tim Reskrim Polsek Jelutung, Dikirim ke Jaksa
Baca: Wabup Robby Terpilih Tukangi PSSI Tanjung Jabung Timur 5 Tahun ke Depan
Menurut Ustad Abdul Somad, Nabi Muhammad pernah melarang umatnya berziarah kubur, namun sekarang sudah dibolehkan.
Terkait waktunya, bisa kapan saja, tak harus menjelang bulan puasa.

Baca: Fitri Dibentak Hakim di Persidangan, Terdakwa Pencurian Cuma Geleng-gelang Saat Ditanya hakim
Baca: PERTANDINGAN Persib Bandung Vs Borneo Fc, Simak Harga Tiket yang Dijual Hanya Via Online
Baca: Buron 7 Tahun, Pelaku yang Tembak dan Bakar Korbannya di Desa Niaso, Muarojambi, Diringkus Polisi
Baca: Menyulam Kreatifitas dalam Fotografi, Komunitas Fotografi Bakti Sosial lewat Hunting Foto
Baca: Menyulam Kreatifitas dalam Fotografi, Komunitas Fotografi Bakti Sosial lewat Hunting Foto
“Kapan saja boleh. Mau menjelang puasa, sedang bulan puasa atau setelah bualan puasa, bebas saja. Lalu mengapa orang-orang kita sering berziarah kubur menjelang bulan puasa? Mungkin saja karena dia baru bisa libur pas mau puasa atau saat sedang bulan puasa. Bisa juga karena hatinya sedang lapang, ingin mengingat Allah maka pergilah di ke kubur, mau mengingat mati,” jelasnya.
Katanya, hal ini ada di kitab karangan seorang syekh tentang ziarah kubur.

Lalu ada lagi pertanyaan, apakah berziarah kubur menjelang bulan puasa pernah dilakukan Nabi Muhammad?
Jawabnya, tidak semua perbuatan yang tidak dilakukan Nabi Muhammad lantas tak bisa pula kita lakukan.
Contoh, membaca ayat Kursi di empat sudut rumah ketika memasuki rumah.
Baca: Najwa Shihab Berani Sindir Setya Novanto yang Kepergok di Restoran Padang, Ungkap Skandal Masa Lalu
Nabi Muhammad tak pernah melakukan ini, namun dilakukan oleh satu diantara sahabat Nabi Muhammad, yaitu Abdurrahman bin Auf.
“Abdurrahman bin Auf ketika pulang ke rumahnya malam hari, diucapkannya ayat Kursi di empat sudut rumahnya, kanan, kiri dan dua di belakang,” katanya.
Artinya, jika kita ingin juga melakukan ini untuk perlindungan dari kejahatan setan boleh saja walaupun tak pernah dilakukan Nabi Muhammad.
“Sebab hadis itu ada empat jenis, yaitu berdasarkan perkataan, sifat, ketetapan dan perbuatan Nabi Muhammad,” katanya.
Simak video di bawah ini: