(FOTO) Mobil Lapis Baja Tabrak Pendemo di Jalanan Venezuela, Ban Dapan sampai Naik
Rekaman yang beredar memperlihatkan kendaraan itu mulai meningkatkan kecepatan dan tiba-tiba berhenti menabrak beberapa pendemo.
Rekaman yang beredar memperlihatkan kendaraan itu mulai meningkatkan kecepatan dan tiba-tiba berhenti menabrak beberapa pendemo.
TRIBUNJAMBI.COM, CARACAS - Sebuah kendaraan lapis baja milik pasukan Venezuela dilaporkan menabrak sejumlah peserta aksi unjuk rasa di tengah krisis yang meningkat di negara Amerika Latin itu.
Diwartakan Daily Mirror Selasa (30/4/2019), salah satu dari mobil lapis baja itu menembakkan meriam air ke arah pendemo di Caracas yang melemparkan batu.
Pada salah satu momen, rekaman yang beredar memperlihatkan sebuah kendaraan itu mulai meningkatkan kecepatan dan tiba-tiba berhenti menabrak beberapa pendemo.
Baca Juga
Detik-detik Muzdalifah Terpancing Emosi, Tunjuk-tunjuk ke Arah Kru Acara Feni Rose
Sinopsis Film Titanic Malam ini di GTV, Rose Sang Bangsawan Jatuh Cinta Dengan Jack yang Orang Biasa
Seluruh Postingan Instagram Gojek Indonesia Tiba-tiba Menghilang hingga jadi Trending, Dibajak?
SBY Permalukan Seorang Pemuda yang Tagih Janji di Panggung, Terungkap Maksud Orang Itu
Sementara ada kendaraan lapis baja lain yang tancap gas ke arah peserta aksi demonstrasi dari tempat berbeda.
Dilaporkan ada sedikitnya 40 orang pendemo terluka.
Pada Selasa pagi waktu setempat, pemimpin oposisi Juan Guaido menyerukan kepada rakyat untuk melakukan aksi protes guna menggulingkan Presiden Nicolas Maduro.
Dalam sebuah video di Twitter, Guaido mengklaim mendapat dukungan dari militer.
Kedua faksi terlibat baku tembak di pangkalan udara dekat Caracas. Ketegangan itu merupakan puncak dari krisis ekonomi terburuk yang diderita Venezuela sejak 2014.
Bahkan dilaporkan merupakan yang terburuk di dunia.
Semuanya berawal ketika mendiang Presiden Hugo Chavez mendeklarasikan "perang ekonomi" karena kelangkaan makanan yang terjadi di negara kaya minyak itu.
Sejak saat itu rakyat Venezuela mulai mengalami kelangkaan makanan dan obat-obatan secara akut.
Pada Maret lalu, PBB memrediksi 94 persen warga Venezuela hidup dalam kemiskinan.
Guaido kemudian meminta kepada para pendukungnya untuk melaksanakan fase terakhir apa yang dia sebut sebagai Operacion Libertad dalam video yang direkam di Pangkalan La Carlota Caracas.
