Semakin Banyak Anak Muda Kena Serangan Jantung, di Bawah Usia 40 Tahun

Risiko ini biasanya mempengaruhi pria 50 tahun ke atas dan wanita yang berusia lebih dari 65 tahun.

Editor: Nani Rachmaini
pixabay.com
ilustrasi 

Semakin Banyak Anak Muda Kena Serangan Jantung, di Bawah Usia 40 Tahun

Tribunjambi.com - Kabar buruk sedang melanda kaum muda. Pasalnya, tingkat serangan jantung untuk orang berusia di bawah 40 tahun semakin meningkat.

Selama beberapa dekade terakhir, usia lanjut telah ditetapkan sebagai salah satu faktor risiko terbesar untuk serangan jantung.

Risiko ini biasanya mempengaruhi pria 50 tahun ke atas dan wanita yang berusia lebih dari 65 tahun.

Namun sekarang, mereka yang berusia di bawah 40 tahun pun rentan mengalami serangan kardiovaskular ini.

"Ada beberapa alasan mengapa serangan jantung kini melanda orang muda," kata ahli jantung Luke Laffin.

BACA JUGA:

Tarian, Warga Air Betung Kerinci Jambi Tenggelam Sejak Tiga Hari Lalu, Tim Masih Melakukan Pencarian

Kejutan, Jin BTS Ternyata Sedang Siapkan Lagu Solo, Ini Kata Jimin

Semakin Banyak Anak Muda Kena Serangan Jantung, di Bawah Usia 40 Tahun

Salah satu faktor risiko terbesar, menurut Laffin adalah meningkatnya pendrita diabetes tipe 2 di kalangan muda.

Ada tiga faktor utama penyebab meningkatnya penderita diabetes tipe 2. Pertama adalah pola makan keliru dan konsumsi makanan olahan yang terlalu tinggi.

Lalu, obesitas dan gaya hidup pasif atau menurunnya aktivitas fisik turut menyumbang risiko diabetes tipe 2.

"Kami sekarang melihat serangan jantung terjadi pada pria muda yang masih berusia 25 atau 35 tahun. Dua puluh tahun lalu ini jarang terjadi" kata Dr. Laffin.

Laffin mengatakan, perubahan gaya hidup selama beberapa dekade terakhir bisa menjadi faktor penyebabnya.

Terjadi pergeseran dalam kehidupan sehari-hari, misalnya munculnya jasa makanan siap antar dan malasnya orang bergerak atau berolahraga.

Selain itu, terlalu sering menggunakan waktu untuk bermain ponsel membuat banyak orang menurunkan aktivitas fisiknya dalam beberapa dekade terakhir.

Pada kenyataannya, pergeseran gaya hidup ini membuat para ahli tak terkejut dengan fakta meningkatnya serangan jantung di kalangan muda.

"Kebiasaan buruk ini mulai di masa kanak-kanak hingga sekarang. Perlu ada perhatian pada betapa pentingnya pencegahan dan melakukan perubahan," kata " Dr. Laffin.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved