Pemilu 2019
Partisipasi Pemilih Warga Suku Anak Dalam di Kabupaten Sarolangun, Jambi Masih Rendah
Partisipasi Pemilih Warga Suku Anak Dalam di Kabupaten Sarolangun, Jambi Masih Rendah
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
Partisipasi Pemilih Warga Suku Anak Dalam di Kabupaten Sarolangun, Jambi Masih Rendah
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pemilihan umum (pemilu) serentak tahun 2019 ini, diikuti ratusan Suku Anak Dalam (SAD) yang tersebar di Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Pasca Pemilu, partisipasi keikutsertaan pemilu bagi warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Sarolangun, masih rendah.
Terlihat pada tempat pemungutan suara (TPS) khusus warga SAD yang berlokasi di Desa Lubuk Jering, Kecamatan Air hitam, Sarolangun.
Baca: 49 Pemuda Jambi akan Ikut Pendidikan Calon Tamtama TNI AD, 1 Orang dari Suku Anak Dalam
Baca: 23 Orang Suku Anak Dalam di Jambi Tak Mau Nyoblos, Pilih Cari Makan untuk Keluarganya
Baca: 5 Unit Rumah Terbakar 4 Rumah Dirobohkan, Kebakaran di Desa Lambur Luar yang Merenggut Korban Balita
Partisipasi SAD dalam pemilu yang pertama kali dilakukan masih rendah dan jauh dari target yaitu hanya 66 persen.
Dari 56 pemilih di TPS khusus itu hanya 33 orang yang menyalurkan hak pilihnya.
Komisioner KPU Sarolangun, Rapi Udin mengatakan, bahwa minimnya partisipasi pemilih untuk warga SAD masih rendah karena mereka lebih memilih berburu atau mencari makan di hutan dari pada harus ikut memilih di TPS.
Baca: Dibikin Babak Belur Kopassus, 3 Pasukan Elite Negara Asing yang Geleng-geleng Kalau Jumpa Lagi
Baca: Gaya Jepit Rambut untuk Hijab ala Fatin Shidqia & Bros Kekinian, Tampil Cantik saat Lebaran 2019
Baca: VIDEO: Otak Pembakaran Kotak Suara di Kota Sungai Penuh, Resmi Jadi Tersangka
Ada 784 Warga SAD yang tersebar di kabupaten sarolangun yaitu di kecamatan Bathin VIII, Limun dan Air hitam. Namun yang memiliki TPS khusus ada di kecamatan air hiram yang berjumlah 56 orang, sementara ratusan SAD lainnya bergabung dengan TPS masyarakat umum.
Sementara itu, ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Lubuk Jering Firdaus mengatakan terkait masalah sosialisasi untuk ikut memilih bagi warga SAD jauh-jauh hari mereka sudah melakukan sosialisasi agar ikut menyalurkan hak suaranya.

"Sosialisasi sudah sering kita lakukan, tapi mereka masih saja ada yang tidak datang dengan alasan yang tidak kami ketahui," katanya.
Partisipasi Pemilih Warga Suku Anak Dalam di Kabupaten Sarolangun, Jambi Masih Rendah (Wahyu/Tribun Jambi)