Sudah Ditandatangani 100 Ribu Orang, Jokowi Tanggapi Petisi Tindak Petugas KPU Curang
Petisi tindak petugas KPU yang curang itu dibuat karena adanya kecurangan didalam proses perhitungan suara yang membuat masyarakat khawatir.
Sudah Ditandatangani 100 Ribu Orang, Jokowi Tanggapi Petisi Tindak Kecurangan Petugas KPU
TRIBUNJAMBI.COM-Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi menanggapi mengenai petisi tindak petugas KPU yang curang.
Petisi tindak petugas KPU yang curang itu dibuat karena adanya kecurangan di dalam proses perhitungan suara yang membuat masyarakat khawatir.
Mantan Komisioner KPK, Bambang Widjojanto mengklaim telah terjadi kecurangan besar di Pilpres 2019.
Bambang menuturkan, terdapat gerakan masif dari publik untuk membongkar kecurangan tersebut.
Dalam acara pernyataan pers tersebut, diputar sebuah video berdurasi singkat yang disebut berisi konten kecurangan selama pemilu 2019.
BACA JUGA:
FOTO: Lucu, Boikot Nasi Padang, Dapat Lengkuas Dikira Rendang Aja Girang, Relawan 01 Bersuara
Proses Masih Berlangsung, Petugas Penyelenggara Pemilu di Merangin Dilarikan Ke Rumah Sakit
Kelelahan, Petugas Pengawas Pemilu Merangin, Terpaksa Dirawat di Rumah Sakit
Kelelahan Jaga Logistik, Aparat TNI dan Polri di Sarolangun Teridur di Gudang
Menurut Bambang, kecurangan dalam video itu baru sebagian kecil.
Bambang mengatakan, saat ini Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga sedang mengumpulkan bukti-bukti kecurangan pemilu dari seluruh Indonesia.Tak hanya dugaan kecurangan di Pilpres 2019, kinerja KPU saat ini juga menjadi sorotan.
Adanya dugaan kecurangan di proses perhitungan suara membuat terbitnya sebuah petisi di change.org, yang meminta pidanakan petugas KPU yang melalukan kecurangan.
Pantauan TribunJakarta.com, hingga Selasa (23/4) petisi tersebut telah ditanda tangani sekitar 200 ribu orang.

Petisi tersebut dianggap penting agar kecurangan di proses perhitungan suara tak terus terjadi.
"Agar ada efek jera untuk orang orang yang tidak memegang amanah yang diserahkan padanya, dan berlaku curang," dilansir dari petisi tersebut.
Petisi tersebut menargetkan hingga 300 ribu orang yang menandatanganinya.
Jokowi pun menanggapi mengenai keberadaan petisi itu dan soal kecurangan Pilpres 2019.Hal tersebut dikatakannya saat menjadi narasumber di acara iNews dilansir TribunJakarta.com pada Selasa (23/4/2019).