Kisah Militer
7 Slogan Pasukan Khusus yang Disegani di Dunia, Kopassus 1 Diantaranya dengan Kata yang Menggetarkan
7 Slogan Pasukan Khusus yang Disegani di Dunia, Kopassus 1 Diantaranya dengan Kata yang Menggetarkan
7 Slogan Pasukan Khusus yang Disegani di Dunia, Kopassus 1 Diantaranya dengan Kata yang Menggetarkan
TRIBUNJAMBI.COM - Setiap negara memiliki pasukan khusus masing-masing, dibentuknya mereka biasanya untuk menangani misi penting dan rahasia dalam permasalahan negara.
Bila banyak yang berfikir, pasukan khusus dari setiap negara dibuat hanya untuk gagah-gagahan atau jadi ajang lomba yang paling keren, jelas itu salah besar!.
Pasukan militer dibentuk bukan karena alasan gagah-gahan.
Semua pasukan militer di dunia dibentuk dengan tugas dan misi khusus.
Tak hanya sebagai tempat mencari nafkah, sebuah korps atau kesatuan militer, menjadi rumah kedua, bahkan rumah utama, bagi para anggotanya.
Baca Juga:
Sosok Yamaha NMAX 2019 Sudah Muncul, Makin Garang dengan Bodi Depan yang Lebih Tebal
Ricuh di Sydney, Ratusan WNI Tak Bisa Nyoblos, Kinerja KPU Jadi Sorotan
Hadiri Kunker BRG, Bupati Masnah Sampaikan Terima Kasih Ke BRG, yang Bantu Masyarakat Muarojambi
Prediksi Skor & Live Streaming Liverpool vs Chelsea, di Pekan 34 Liga Inggris, Siaran Langsung RCTI
Kesatuan ini mengikat para anggotanya sebagai keluarga.
Itulah mengapa para anggota di sebuah kesatuan militer, diikat dengan janji dan semangat yang sama.
Selain janji dan kode etik, tiap kesatuan militer mana pun di dunia, punya slogan tersendiri.
Baca Juga:
Ahok BTP Sempat Dilarang Nyoblos di Osaka, Cekcok dengan Saksi 02, Petugas: Jadi Pembelajaran
Jalur 2 Sengeti Masih Sosialisasi, Sekda Sebut Tak ada Ganti Rugi Tanah,Cuma Bangunan Diperhitungkan
Kronologi Ahok BTP Marah-marah ke Saksi 02 di TPS Osaka, Gara-gara Sempat Ditolak Nyoblos
Slogan mana saja yang terbaik?
Berikut 7 slogan kesatuan militer yang paling menggetarkan jiwa :
1. Special Air Service (SAS) Regiment, Australia

SAS adalah kesatuan pasukan elit milik militer Australia.
Kesatuan ini dibentuk di tahun 1957.
Bukan sekadar slogan, tapi kata-kata ini harus dibenamkan dalam-dalam oleh para anggota SAS dalam urat nadi mereka.
Pasalnya, mereka diterjunkan di misi-misi paling berbahaya, utamanya menghadapi teroris yang siap mati.